JAKARTA – PT Wira Global Solusi Tbk, perusahaan venture builder, digandeng Sinarmas Land melalui Digital Hub dalam upaya menjadi penyokong pertumbuhan startup melalui program Digital Hub Next Action (DNA).

Dalam kerja sama tersebut, perusahaan yang dikenal sebagai WGSHub itu menjadi penyelenggara Tech Bootcamp for Entrepreneur. Nantinya, ada 10 startup terpilih untuk mendapatkan dukungan teknologi dari WGSHub.

Akan ada pendanaan hingga Rp2 miliar untuk program DNA tersebut. Pendaftaran dibuka pada 1 hingga 15 September 2022 dengan kriteria startup harus berbentuk PT, sudah beroperasi minimal 3-6 bulan, pendiri memiliki visi, dan dapat komitmen fulltime menjalankan bisnis.

Direktur Utama Wira Global Solusi Edwin Pramana mengaku memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi dalam membuat minimum viable product (MVP) ataupun final product.

Setelah startup mengikuti 8 materi Tech Bootcamp, untuk membuat MVP hingga final product yang sesuai dengan visi awal serta user experience (UX)/user interface (UI) yang dapat diterima konsumen.

“Digital Hub merupakan inovasi di era teknologi untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kawasan strategis yang memiliki infrastruktur teknologi lengkap,” ungkap dia, Kamis, 25 Agustus 2022.

Dibangun sejak 2016 di BSD City, Sinarmas Land mendedikasikan kawasan seluas 25.86 hektare tersebut sebagai Silicon Valley Indonesia. Hingga saat ini, Digital Hub telah menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan teknologi unggulan dari dalam hingga luar negeri.

Mulai dari Traveloka, Sirclo, Apple Developer Academy, AWS Academy, Techpolitan, NTT, Juniper Networks, hingga Bizzy.

Sementara itu, Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinarmas Land Irawan Harahap mengaku mengembangkan Digital Hub lebih dari sekadar kawasan.

“Kami juga merangkul ekosistem, khususnya pegiat startup. Melalui DNA justru memperkaya program inkubasi dan akselerasi karena tidak semua startup memiliki kapasitas ataupun kapabilitas tim teknikal untuk dapat mengembangkan produk lebih jauh terutama untuk early-stage (pemula),” jelas Irawan.