RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Direktur P3S, Peneliti Kebijakan Publik AS , Jerry Massie menganggap kepakaran dan keahlian telah mati di negeri ini. Pasalnya, seorang jenius bernama Aryanto Misel beberapa kali ditolak hasil risetnya di indonesia.

Menurutnya, hal itu merupakan potret buram bangsa yang miskin gagasan dan pandai dalam urusan meremehkan karya anak bangsa sendiri.

“Bangsa Ini Terlalu Sombong, Aryanto Misel Penemu Ikuba Pun Ditendang,” ungkap, Jerry Massie kepada Rakyat News, Senin, 10 Juli 2023.

Bukan hanya (Aryanto), kata dia, yang diremehkan hasil karya anak bangsa Jakarta Internasional Stadium (JIS) sama diremehkan dan tak dianggap.Padahal, itu juga hasil karya anak bangsa selain perancang ahli dari Inggris Lupo Happold.

“Sangat disayangkan seorang ilmuwan yang jenius seperti Aryanto tak dianggap penemuannya yakni Ikuba adalah alat pengubah air menjadi bahan bakar kendaraan,” terang Jerry.

Sehingga, penolakan BRIN terhadap ilmuwan dimaksud tampak ramai di media sosial (Medsos) sesaat setelah diwawancarai di televisi nasional.

“Viral di sosmed, bahwa penemuannya ini adalah yang terbaik sepanjang hidupnya. Apalagi baru-baru ini pihaknya juga sudah melakukan MoU dengan perusahaan otomotif dunia seperti Ferarri,” paparnya.

Jerry menduga, alasan terlanjur sakit hati (Aryanto) pun menolak ajakan BRIN untuk bergabung dengan lembaga riset tanah air tersebut. “Saya pikir BRIN ini bukan mencari peneliti handal di Indonesia tapi terkesan menendang para ahli dan orang jenius,” ujarnya.

Ia menilai, jika Mantan Menristek serta Presiden BJ Habibie masih hidup mungkin akan disepelekan dan tak dianggap sama sekali.”Saya pikir pimpinan di BRIN kelompok manusia angkuh. Bukannnya merangkul ilmuwan seperti Aryanto malahan mereka bak membuang mutiara yamg tersembunyi,” ucap Jerry.