BANTAENG — Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin meminta Dini Aminarti berdiri dari tempat duduknya. Dia lalu diperkenalkan sebagai satu-satunya siswa yang lolos dalam program sehari menjadi Bupati yang digelar Forum Anak Butta Toa (FABT), beberapa waktu lalu.

Dini diperkenalkan di hadapan ratusan guru dalam acara temu pendidik Nusantara di Lapangan Pelti, Sabtu, 27 Agustus 2022. Ilham Azikin menceritakan seperti apa Dini saat menjadi Bupati dalam sehari.

Bagi Ilham Azikin, Dini adalah murid yang cerdas. Hal itu terbukti ketika siswa SMAN Bantaeng ini memimpin apel saat menjadi bupati sehari yang merupakan program FABT.

“Saya yakin, guru yang ada di sini belum tentu siap kalau saya suruh pimpin apel di hadapan para Kadis saya. Dini ini siap, dia berpidato dengan baik di hadapan kepala dinas,” jelas dia.

Dari perspektif ini, Ilham Azikin mengakui Dini sebagai orang yang cerdas. Dia memiliki kesiapan secara keilmuan untuk menyampaikan tentang gagasannya.

“Tetapi di mobil saya dibuat sedih sama anak ini,” kata Ilham Azikin.

“Saya sempat tanya; apa kata orangtua mu begitu kamu tahu jadi bupati sehari ini? jawabannya ternyata bikin sedih,” tambah Ilham Azikin.

“Ternyata Dini ini orang tuanya sudah tidak ada di Bantaeng. Dia tidak kenal ibunya, karena sejak kecil ibunya kerja di luar negeri dan tidak pernah kembali. Bapaknya, ternyata juga kerja di luar negeri. Dini hanya tinggal berdua dengan adiknya,” jelas dia.

Dini terlihat meneteskan air mata. Dia lalu kembali berdiri, dan memeluk Bupati Bantaeng sambil menangis. Pemandangan itu membuat guru-guru yang hadir ikut terharu. Beberapa di antaranya malah meneteskan air mata.

Ilham Azikin menceritakan jika selama ini Dini berjuang bersama adiknya untuk melanjutkan pendidikan. Keduanya dibantu oleh keluarga jauh dan tetangga-tetangganya.