RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pernyataan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri terkait pengusulan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan.

 

Pengamat politik, Jerry Massy menilai usulan tersebut tidak sejalan dengan semangat pemberantasan korupsi.

 

“Jangan pernah ada wacana untuk membubarkan KPK. Justru yang harus dilakukan adalah mendorong KPK untuk menjadi lebih baik,” kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie kepada Rakyat.News, Selasa, 22 Agustus 2023.

 

Jerry mengatakan, dengan dibubarkannya KPK justru potensi korupsi menjadi semakin tinggi sebab tidak ada lagi lembaga yang berperan khusus dalam penanganan praktik lancung.

 

“Tentunya KPK juga perlu berbenah supaya menjadi lebih baik,” papar dia.

 

Jerry juga heran dengan usulan tersebut. Dia pun mengungkit pembentukan Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK) di era Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 2000 tidak berlanjut sejak pemerintahan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri.

 

Kemudian, Megawati melanjutkan perjuangan pemberantasan korupsi dengan munculnya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Namun, usulan anyar Megawati dinilai tidak konsisten dengan apa yang telah diperjuangkan.

 

“Setelah Gus Dur lengser, kan Megawati yang berkuasa. Tak bisa lah dia memperlemah, harusnya memperkuat. Kalau ada kesalahan seharusnya dibenahi, bukan dihilangkan,” ujar Jerry.

 

Jerry mengerti, KPK belum sempurna dan banyak evaluasi. Namun, capaian KPK hingga saat ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

 

“Tahun-tahun kedepannya, KPK harus lebih masif melakukan perbaikan pengungkapan kasus korupsi. Tidak boleh takut,” tegas dia.

 

Sebelumnya, Megawati mengungkapkan pernah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan KPK. Alasannya, Lembaga Antikorupsi dinilai tidak lagi efektif.