RAKYAT NEWS, TERNATE -Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mendorong dan mendukung upaya Kota Ternate untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan publik agar kinerja birokrasi bisa dirasakan masyarakat.

Ia menekankan, dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadi salah satu cara untuk mewujudkan pelayanan prima.

“Good will dari Bapak/Ibu sangat diperlukan agar kerja kita berdampak bagi rakyat. Ternate ini hebat. Mari kira dorong untuk inovasi pelayanan publik, salah satunya dengan MPP,” jelasnya di depan ASN dan Sekda Kota Ternate, di Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (24/08/2023).

MPP adalah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan pelayanan publik dalam satu tempat. Menteri Anas menjelaskan bahwa kehadiran MPP ini merupakan prioritas kerja Presiden, yakni penyederhanaan birokrasi.

Menurut Anas, MPP menyatukan berbagai layanan yang tadinya terdapat di banyak kantor, menjadi satu gedung dan terintegrasi.

“Kami mendorong di kota ini segera ada MPP. Bahkan nanti bisa menjadi MPP Digital,” tuturnya.

Anas mengklaim, hingga saat ini ada 139 MPP fisik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan 21 MPP Digital di kabupaten/kota. “Sekitar 50 persennya sudah berada di luar Jawa. Ini artinya pelayanan publik sudah semakin merata, sudah semakin Indonesia-sentris, tidak hanya bagus di kota-kota besar di Jawa,” ujar dia.

Anas menyebut bahwa kerja birokrasi harus memiliki dampak yang bisa dirasakan rakyat. Kementerian PANRB melalui fokus Refrormasi Birokrasi (RB) Tematik menjadi pendorong agar kerja birokrasi memiliki dampak langsung untuk masyarakat.

Sesuai arahan Presiden, kata Anas, birokrasi bukan sekadar tumpukan kertas dan birokrasi harus bergerak lincah dan cepat. “Kita kadang sibuk rapat sana sini, kerja rutinitas yang diurus banyak tumpukan kertas. Namun apakah kita berdampak dan bergerak cepat untuk rakyat, ” tanya dia.