RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kementrian Kehutanan Lingkungan Hidup (KLHK) menganugerahkan Nirwasita Tantra kepada Pimpinan DPRD Tingkat Kabupaten, Kota dan Provinsi, Pimpinan Daerah Kabupaten dan Kota dan Provinsi, serta para Kepala Daerah, pada Selasa, 29 Agustus 2023.

 

Sebagai informasi, Nirwasita Tantra adalah penghargaan pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD atas kepemimpinannya yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan, dan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup didaerahnya.

 

Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan bahwa Green Leadership merupakan kepemimpinan dengan perspektif lingkungan dengan ciri-ciri pokok yaitu : semangat, proaktif, penuh inisiatif dan kreatif terhadap kepentingan orang banyak dan alam semesta; memiliki visi pada keseimbangan antara daya topang ekologi dan pembangunan, fisik maupun non fisik.

 

Menurutnya, Kepemimpinan seperti itu juga mengedepankan kepentingan rakyat dalam hal akses tiap sumber daya yang ada, dan selanjutnya akan memformulasi kebijakan ramah lingkungan sekaligus berpihak pada kepentingan rakyat.

 

“Sebagaimana dipahami, bahwa salah satu peran penting pemerintah ialah memberikan akses bagi warga negara untuk sejahtera, atau disebut access to material welfare, sembari tetap menjaga stability and order, dimana kebijakan dan langkah yang dilakukan akan tetap dapat menjaga stabilitas dan keteraturan dan dengan tetap menyiapkan kondisi-kondisi dimana warga negara tetap mendapatkan hak-hak nya seperti hak untuk sehat dan produktif dalam rangka citizenship,” terang Siti Nurbaya.

 

Prinsip pembangunan lingkungan berkelanjutan, Siti Nurbaya menganggap bagian penting dalam Pembangunan Nasional yang dapat diartikan sebagai rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan.

 

Ia berkata, secara sederhana tentang kesinambungan atau sustainability yang dapat digambarkan sebagai keadaan dimana akses yang dimiliki oleh generasi bangsa saat ini terhadap sumberdaya alam, sama kondisinya nanti dengan akses generasi masa depan, yang akan datang.