RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dituntut minta maaf oleh Akademisi, Rocky Gerung karena telah dituduh menghina marga Laoly dari Nias.

Rocky menilai Yasonna telah menyebarkan hoaks karena dirinya tidak pernah memiliki akun Twitter @Rockygerungfansclub2019 yang dinilai menghina marga Laoly.

“Ya, Pak Laoly kan sebar hoaks dan dia belum minta maaf ke saya, dia sebar hoaks,” ujar Rocky dilansir dari CNNIndonesia.com.

Oleh karenanya, ia menilai semestinya Yasonna meminta maaf karena telah menyebarkan hoaks menuduh dirinya menghina marga Laoly.

Terlebih sebagai Menteri Hukum dan HAM, Rocky memandang seharusnya Yasonna memiliki peralatan untuk melihat apakah akun Twitter yang menghina tersebut merupakan miliknya atau bukan.

“Pak Laoly punya semua peralatan untuk melihat itu akun Twitter gua apa bukan, itu. Dan dia nyebar itu bahwa itu gua yang menyebarin, menghina dia,” ujarnya.

“Jadi dia mesti minta maaf ke saya, you tanya sama Laoly itu, kenapa dia enggak minta maaf sebar hoaks. Sebar hoaks loh itu,” lanjutnya.

Sebelumnya Yasonna sempat menyinggung soal laporan terhadap Rocky Gerung terkait dugaan penghinaan terhadap marga Laoly. Yasonna mengaku berang karena marganya disamakan dengan anjing.

Ia juga menegaskan bahwa menyamakan marga Laoly dengan anjing itu sangat menghina karena menyangkut harkat martabat marga Laoly dan orang Nias.

“Di kampung saya mempersamakan seorang marga Laoly. Laoly itu marga itu menyangkut harkat martabat seluruh Laoly dan bahkan orang Nias, tahun 2020 kita adukan tapi polisi belum (diproses). Saya tidak terima. Saya akan kejar, supaya didengar,” ucap Yasonna.

Yasonna menyebut Rocky Gerung mengucapkan itu di Twitter pada 30 Januari 2020. Dia merasa pribadinya diserang ketika Rocky Gerung menyamakan dengan anjing dengan memelesetkan lagu “Heli Guk Guk”.