RAKYAT.NEWS, DENPASAR – Baliho dari pasangan calon Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang terpasang di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).

Sekretaris DPC Partai PDI Perjuangan Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi membenarkan pengerusakan baliho tersebut.

Sri mengungkap ada tiga baliho dari PDIP yang dirusak. Yakni baliho bergambar capres Ganjar-Mahfud, baliho bergambar caleg DPR RI dari PDIP IGA Diah Werdhi Srikandi dan caleg DPRD Jembrana dapil Mendoyo, Ni Made Sri Sutharmi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Jembrana.

Ketiga baliho yang dirusak itu berada di posisi bersanding dengan baliho caleg partai lainnya.

“Iya itu, terjadi di Kecamatan Mendoyo, Desa Desa Pohsanten,” kata Sri dikutip dari CNNIndonesia.com.

Perusakan baliho tersebut diduga dilakukan pada Sabtu (2/12) dini hari. Tiga baliho tersebut tidak hanya disobek namun juga dibakar.

“Saya tahunya tadi pagi. Jadi kejadiannya diperkuat sebelum subuh antara jam 12 dan 3 pagi. Kita tidak bisa memastikan itu, tapi perkiraannya seperti itu,” ujarnya.

“Iya baliho dirusak dirobek, dan robekannya itu ada rencana dibakar dan memang sudah dibakar tapi sedikit, karena tadi malam katanya itu turun hujan tidak jadi dibakar tetapi ada bukti sengaja dibakar,” lanjutnya.

Sri menyebut baliho tersebut sudah dipasang sejak tanggal 28 November 2023 kemarin bertepatan masa kampanye. Saat ini ia telah melaporkan kejadian tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Polres Jembrana, Bali.

“Mulai tanggal 28 kemarin, masa kampanye. Sementara sampai saat ini tidak (perusakan lain). Hanya di tempat itu saja, hanya satu kejadian,” jelasnya.

“Kami sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Bawaslu Kabupaten Jembrana secara resmi dan tertulis. Kemudian juga ke Polres Jembrana kami sudah berbuat untuk ditindaklanjuti. Sekarang sudah diatensi oleh Polres dan Bawaslu,” ujarnya.