RAKYAT.NEWS, BEKASI – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi enggan merespons mengenai insiden seorang anak putus jari di kolam renang Bekasi Timur yang terjadi pada Jumat (15/12/2023) lalu.

Pasalnya, Sekretaris Disparbud Kota Bekasi, Krisman Irwandi Situmorang tidak ingin berbicara perihal tersebut.

“Saya lagi cuti, coba telepon Fitri stafnya (Red, Kabid Pariwisata) ada di kantor,” kata Krisman melalui pesan singkat pada Jumat (22/12/2023).

Singkatnya, Fitri selaku staff Kepala Bidang Pariwisata menyarankan awak media untuk menunggu waktu agenda wawancara, dengan alasan pimpinannya itu sedang tidak berada diruangan.

“Di tunggu aja bang nanti di kabari,” kata Fitri.

Sekian lama menunggu, Fitri baru menginformasikan bahwa pimpinannya (Kabid Pariwisata) sudah tidak ada diruangan. “Aduh, pa kabid udah pulang lagi,” jelasnya.

“Maaf banget kabidnya dah balik, Iya saya kira tadi dia (Kabid Pariwisata) balik lagi ke kantor taunya enggak di reschedule aja ya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Seorang anak perempuan berinsial NA (12), mengalami insiden hingga jari manisnya putus di sebuah kolam renang di Bekasi Timur, pada Jumat (15/12/2023) lalu.

Orang tua NA, Lilis membenarkan anaknya mengalami insiden di kolam renang hingga jari manisnya putus.

“Benar iya anak saya, katanya sih anak saya kepeleset pegangan besi dekat sekitaran kolam renang, model besinya begini jadi jari anak saya nyangkut disitu,” terangnya, Senin (18/12/2023).