RAKYAT.NEWS, BANJARNEGARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji keberhasilan pemanfaatan Dana Desa untuk membangun dan meningkatkan infrastruktur serta perekonomian masyarakat desa di seluruh Tanah Air.

Hingga akhir 2023, melalui Dana Desa berhasil dibangun jalan desa sepanjang 350.775 Km, jembatan dengan total sepanjang 1.904.381 Km, embung 6.706 unit, dan Pasar Desa 14.612 unit.

“Saya beri tahu sampai saat ini sudah Rp539 triliun dana desa yang disalurkan ke desa-desa, uang gede banget lho,” kata Jokowi.

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil jika dibandingkan dengan anggaran sejumlah pembangunan proyek lainnya.

Jokowi memberi contoh dalam pembangunan bandara hingga bendungan yang memiliki anggaran yang jauh lebih sedikit dibanding dana desa.

“Membangun bandara yang berukuran sedang itu habis Rp2 triliun. Sehingga ini kira-kira bisa membangun 250 bandara besar,” ucap Jokowi.

“Membangun bendungan itu Rp1-1,5 triliun. Berarti bisa membangun sekitar 400 bendungan. Artinya uang itu gede sekali,” lanjutnya.

Lebih lanjut, mengenai pembangunan jalan, Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan jalan desa sudah mencapai 350.000 Km. Jalan desa yang telah dibangun di seluruh Tanah Air jauh lebih panjang dibanding pembangunan jalan tol.

“Jalan tol enggak ada apa-apanya, hanya 2040 kilometer. Sedangkan jalan desa 350.000 kilometer karena kita memiliki 74.800 desa di seluruh tanah air ini. Kalau 1 desa saja 5 Km, berarti kali 74.800 berarti (sekitar) sudah 350 ribu jalan desa,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Jokowi berharap agar penggunaan dana desa ke depannya dapat digunakan dan dikelola untuk semakin memberikan manfaat bagi masyarakat.

Ia juga mengingatkan agar dalam membangun infrastruktur desa, maka seharusnya tidak membeli bahan-bahan bangunan dari luar daerahnya guna menjaga perputaran uang di desa.