Untuk penggunaan sehari-hari, pertimbangkan untuk mengaktifkan mode ‘Hemat Baterai’, yang membatasi pembaruan lokasi pada beberapa aplikasi tertentu yang membutuhkan informasi lokasi.

4.   Non-aktifkan fitur yang tidak perlu

Mengoptimalkan daya baterai pada perangkat Android dapat dilakukan dengan menonaktifkan fitur-fitur yang tidak diperlukan. Beberapa fitur, seperti Bluetooth, NFC, atau sambungan data seluler, seringkali tetap aktif meskipun tidak digunakan secara langsung, menyebabkan pemborosan daya baterai yang tidak perlu.

Oleh karena itu, sebaiknya periksa pengaturan perangkat Anda dan menonaktifkan fitur yang tidak sedang digunakan. Misalnya, jika tidak sedang menggunakan Bluetooth atau NFC, matikan fitur tersebut agar tidak terus mengonsumsi daya baterai. Langkah-langkah sederhana ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan masa pakai baterai perangkat Android Anda.

5.   Menggunakan mode gelap

Menggunakan mode gelap atau dark mode pada perangkat Android bukan hanya memberikan tampilan yang lebih estetis, tetapi juga dapat menjadi solusi efektif untuk menghemat daya baterai. Pada tampilan layar gelap, piksel yang digunakan untuk menampilkan warna hitam memerlukan daya yang lebih sedikit dibandingkan dengan warna-warna cerah. Oleh karena itu, ketika Anda mengaktifkan dark mode, ponsel Android Anda akan menggunakan lebih sedikit daya baterai, meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan.

Selain memberikan kenyamanan visual, menggunakan dark mode juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap masa pakai baterai perangkat, menjadikannya pilihan yang bijak untuk pengguna Android yang ingin menghemat daya baterai tanpa mengorbankan pengalaman visualnya.