RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pengamat Trasportasi, Djoko Setijowarno menilai perlu beriringan saat melakukan pembenahan terminal dan angkutan umum. Menurutnya, ramainya terminal juga ditentukan jumlah trayek angkutan umum yang hadir di terminal itu.

Djoko meriset pemerintah telah membangun dan membenahi banyak terminal, akan tetapi belum bisa mendongkrak pengguna angkutan umum.

Sebagai contoh, terminal yang terbangun megah adalah terminal tipe A, sedangkan di banyak daerah yang memiliki terminal tipe B dan C sudah tidak beroperasi akibat mulai punahnya angkutan umum.

“Angkutan umum di daerah harus disegera dilakukan pembenahan, supaya terminal yang terbangun atau mulai sepi akan menjadi ramai kembali,” ungkap Djoko kepada Rakyat News, Senin (19/2/2024).

Ditegaskan olehnya, bahwa terminal bus dan angkutan umum merupakan satu kesatuan yang saling mendukung dalam pengoperasiannya. Modernisasi terminal dilakukan untuk memudahkan pengguna mendapatkan layanan angkutan umum yang diinginkan.

“Terminal sebagai tempat untuk mengawali dan mengakhiri perjalanan, berganti moda dan transfer,” jelas Djoko.

“Terminal itu tempat yang nyaman, pelayanannya baik, dan juga mendorong usaha-usaha kecil dan usaha-usaha menengah untuk juga bisa memperdagangkan produk-produknya di terminal yang kita miliki. Hal ini dikatakan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya Peresmian Terminal Pakupatan di Serang, Banten pada 8 Januari 2024,” lanjutnya.

Di samping itu, Djoko menyebutkan jalan nasional yang mendukung simpul transportasi masih belum seluruhnya terhubung. Simpul transportasi terminal penumpang yang sudah terhubung jalan nasional adalah sebanyak 86 terminal tipe A (73 persen). Sedangkan yang belum terakses langsung jalan nasional sebanyak 36 terminal] tipe A (27 persen).

Djoko merinci, perencanaan terminal penumpang meliputi rencana lokasi dan kebutuhan simpul terminal penumpang, penetapan simpul dan lokasi terminal penumpang; dan tipe dan kelas terminal penumpang. Simpul transportasi harus memperhatikan keterpaduan antarmoda angkutan dankemudahan akses.