Secara khusus, ia juga menyampaikan terima kasih kepada kepada keluarga, rekan-rekan di PT Vale Indonesia Tbk, serta pemerintah yang telah memberikan dukungan kepadanya.

Dia berharap, dengan penghargaan yang diperoleh bisa terus mengabdi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui jabatan yang diembannya saat ini.

Lebih lanjut, ia juga mendorong agar banyak perempuan bisa bergabung dalam industri pertambangan.

“Kita memerlukan lebih banyak sumber daya manusia yang beragam dan lingkungan yang inklusif untuk membangun industri yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Mari bekerja sama untuk meningkatkan kehidupan dan mengubah masa depan bersama,” ungkapnya.

Editor in Chief Fortune Indonesia Hendra Soeprajitno menilai Febri sebagai salah satu perempuan yang memberikan pengaruh terhadap dampak yang dihasilkan perusahaan dan terhadap masyarakat.

Katanya, penghargaan ini sengaja disampaikan dalam momentum Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada Jumat, 8 Maret 2024.

“Khusus untuk tahun ini, kami masukkan penghargaan Fortune Indonesia Most Powerful Women yang sudah tertunda beberapa kali. Ini adalah momentum yang pas juga untuk memperingati UN Women’s Day esok hari. Ada tiga misi yang diemban Fortune selama di Indonesia, salah satunya adalah menjadi tools untuk mendorong dunia bisnis menjadi semakin baik,” katanya.

Dia berharap, penghargaan dengan kategori Most Powerful Women yang diberikan dapat menjembatani permasalahan kesetaraan gender yang bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi dunia.

“Seperti riset Majalah Fortune, pada 1998 saat Fortune merilis daftar Fortune 500, hanya ada 2 CEO perempuan. Di 2023, jumlah CEO perempuan dalam daftar itu meningkat menjadi 52 orang. Itu adalah jumlah tertinggi, walau sayangnya hanya 10 persen (dari jumlah CEO di seluruh dunia). Nah, di Indonesia sendiri bagaimana jumlahnya? Hanya 6 persen,” ucapnya.