RAKYAT.NEWS, MOROWALI – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali menggelar pelatihan pembuatan nata de coco dan standarisasi pengemasan ikan asap di Desa Laroue, Bungku Timur, Morowali, pada Senin-Rabu (4-6/3/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang Kemandirian Ekonomi yang bertujuan membekali masyarakat dengan keterampilan baru atas komoditas lokal yang berlimpah dan meningkatkan nilai tambah produksi lokal.

Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan ini, terdiri dari masyarakat Desa Laroue, perwakilan anggota Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), serta pelaku usaha ikan asap di area pemberdayaan. Camat Bungku Timur, Sukman Gamal hadir membuka pelatihan tersebut.

Director of Mine Project IGP Morowali, Wafir, mengungkapkan, kegiatan yang pertama kali diadakan ini merupakan salah satu dukungan perusahaan untuk membantu masyarakat menjadi lebih mandiri melalui pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan keterampilan.

“Perseroan yakin, dengan komitmen perusahaan untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah berkontribusi memberdayakan UMKM lokal, dapat menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi lokal,” katanya.

Hal itu, kata Wafir, sejalan dengan program inisiatif dari PT Vale Indonesia untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitas masyarakat sekitar daerah operasionalnya di dalam wilayah pemberdayaan.

“Perseroan juga ingin menciptakan kemandirian masyarakat jika pertambangan bukan lagi menjadi sumber penghasilan daerah mereka,” tuturnya.

Wafir berharap, kegiatan pengembangan ekonomi lokal seperti ini, bisa digelar di 13 desa pemberdayaan PT Vale lainnya, dengan olahan yang berbeda beda, sehingga menciptakan produk unggulan UMKM masing-masing desa.

“Semoga inisiatif positif semacam ini terus berlanjut, hingga nantinya setiap desa pemberdayaan memiliki produk unggulan UMKM,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Bungku Timur, Sukman Gamal, mengapresiasi pelatihan tersebut karena membantu mendorong pengembangan UMKM Kecamatan Bungku Timur dengan menciptakan ide usaha baru.