Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen M Hasan mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi yang mendalam terkait penyebab kebakaran tersebut.

“Untuk detailnya masih akan kita investigasi,” ujar, Minggu (31/3/2024).

Disebutkan, isi gudang sendiri merupakan amunisi yang sudah kadaluarsa dan tidak terpakai. Sehingga Hasan menyebut diperkirakan ledakan terjadi akibat unsur kimia pada amunisi yang bersifat labil.

“Tapi kan seperti yang saya sampaikan di awal, ini kan amunisi kadaluarsa yang sudah afkir, sehingga sudah sangat labil unsur kimianya dan zat-zat lainnya, sehingga itu yang baru kita perkirakan,” tuturnya.

Ia mengatakan, investigasi akan dilakukan oleh pihak TNI AD. Namun, investigasi baru akan mulai dilakukan setelah kondisi aman.

“Tentunya pasti akan ada investigasi dari pihak TNI AD, tapi nanti itu mungkin kita lakukan setelah situasi aman,” ujarnya.