LUTRABadan Pusat Statistik Luwu Utara menggelar pelatihan bagi calon petugas Registrasi Sosial Ekonomi ( Regsosek) 2022 di Aula Hotel Remaja Masamba, Senin (3/10).

Baca Juga: Sulsel Raih Penghargaan Desa Wisata Terbanyak dari Menparekraf

Kepala BPS, Dr. Ayub Parlin Ampulembang S. Si., M. Si menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut yakni menjadikan petugas lapangan yang baik agar dapat melaksanakan kegiatan pengumpulan data Regsosek di lapangan sesuai dengan konsep definisi dan metodologi serta standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.

Kegiatan Pelatihan ini diikuti sebanyak 505 orang yang meliputi petugas koordinator sensus kecamatan sebanyak 22 orang, pemeriksa lapangan sebanyak 101 orang dan petugas pendata lapangan 385 orang yang di bagi dalam 4 gelombang dan untuk fase pertama ini berjumlah 77 orang berasal dari Kecamatan Masamba dan Kecamatan Baebunta Selatan.

Kepala BPS Sulawesi selatan oleh kepala Bidang Statistik Produksi, Parsad Berkah Pamungkas SST M. Ec . Dev dalam sambutannya memaparkan, dengan adanya Regnosek Mencatat diharapkan untuk membangun negeri satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Lanjutnya, Regnosek sendiri merupakan hasil dari proses panjang untuk wujudkan data perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Pelaksanaan Regsosek ini merupakan buah dari perjuangan panjang yang telah dilakukan bersama-sama seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan data perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa dapat disimpulkan, pelaksanaan Regnosek merupakan tahapan strategis dalam pembangunan strategis.

“Dapat kita simpulkan bersama bahwa pelaksanaan Regsosek menjadi langkah strategis yang tepat dalam pembangunan dan pemulihan Indonesia insya Allah kita dapat mencapai berbagai tujuan pembangunan strategis bahkan tujuan pembangunan Global melalui pengembangan Regsosek yang komperehensif,” ucapnya.

Kata kunci untuk keberhasilan Regsosek, lanjut Parsad, adalah komitmen dan kolaborasi antara pemerintah pusat daerah dan juga desa dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat seperti akademis, pengamat kebijakan, pakar dan masyarakat umum.

Disamping itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengapresiasi kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan berharap seluruh calon petugas Regsosek telah di Booster.
Lanjutnya, pelaksanaan pelatihan tersebut patut disyukuri karena itu sangat penting.

“Kita bersyukur karena bisa menyelenggarakan pelatihan calon petugas ini karena Pelatihan bagi calon petugas menjadi sangat penting,” katanya.

Pemkab Lutra optimis pelaksanaan Regsosek di Kabupaten Luwu utara satu bulan ke depan akan berjalan sebagaimana yang diharapkan karena kualitas data ditentukan oleh dua hal, yang pertama adalah orang yang mendata dan kedua yakni orang yang terdata karena basis Regsosek adalah di keluarga , jadi 505 Orang pendata menentukan seperti apa kualitas data yang akan dihasilkan Kabupaten Luwu utara satu bulan ke depan.

Tidak hanya itu, ia juag menegaskan yang perlu menjadi perhatian terkhusus pada calon petugas pendataan terkait dengan kegiatan diharapkan betul- betul diikuti rangkaian kegiatan pelatihan ini dengan disiplin, jika di ikuti secara tertib dan disiplin maka menentukan kualitas calon pendata.