JAKARTA – 8,4 juta pekerja Indonesia atau 66,56 persen dari target telah tersalurkan bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah.

Baca Juga: Majukan UMKM, Pemkab Pangkep Gandeng PT Midi Utama Indonesia

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa jumlah pekerja tersebut berasal dari 14,6 juta calon penerima bantuan.

“Dari 14,6 juta calon penerima BSU, sudah tersalurkan 8,4 juta yang diberikan pemerintah kepada pekerja di seluruh Tanah Air,” jelasnya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menambahkan, BSU sudah tersalurkan dengan 5 tahap hingga awal pekan ini.

Khusus untuk Jawa Barat, dari target penyaluran 1.626.319 pekerja, saat ini BSU sudah diterima oleh 1.135.248 orang atau mencapai 69,80 persen. Dan dikonfirmasi bahwa daerah tersebut merupakan wilayah dengan jumlah penerima terbanyak.

“Jadi Jawa Barat ini secara keseluruhan lebih banyak dari rata-rata nasional,” kata Ida.

Ia lantas menjelaskan kepada pekerja yang ditetapkan sebagai calon penerima BSU dan belum mempunyai rekening Bank Himbara, tidak perlu repot-repot karena bantuan bisa diambil melalui PT Pos Indonesia.

“Rata-rata yang belum menerima ini tidak memiliki rekening di Bank Himbara. Kami akan salurkan melalui PT Pos Indonesia, mulai minggu depan akan mulai kita salurkan melalui Pos Indonesia,” jelasnya.

Ida juga memastikan bahwa penyaluran BSU, baik melalui Bank Himbara, BSI, atau PT Pos Indonesia, tidak akan dipungut biaya sepeser pun. Jadi, penerima akan mendapatkan jumlah bantuan utuh Rp600 ribu.

Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat ada sekitar 1,4 juta data penerima BSU yang telah dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah ini yang nantinya disalurkan melalui PT Pos Indonesia.