LUTRA – Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Muhammad Fauzi kembali menghadirkan beberapa program di Luwu Utara, mulai dari program padat karya yang dia tempatkan di Pelabuhan Kelas III Malili, sampai jembatan gantung sepanjang 120 meter di Desa Beringin Jaya, Luwu Utara.

Baca Juga: Kolaborasi KGBN Makassar dan BBGP Sulsel gelar Kelas Kompetensi

Program padat karya tahun 2022 Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas III Malili yang ada di Desa Munte, Luwu Utara melibatkan atau mempekerjakan sedikitnya 100 masyarakat setempat.

fauzi menyampaikan bahwa program tersebut merupakan prioritas pemerintah pusat untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Program padat karya menjadi salah satu program prioritas pemerintah pusat. Program untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. Makanya pekerjanya semua wajib masyarakat di Desa Munte ini,” kata Muhammad Fauzi saat membuka program tersebut.

Pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu menambahkan, dengan melibatkan langsung masyarakat tentu akan berdampak pada pada pendapatan mereka.

“Yah meskipun jumlahnya tidak banyak minimal itu bisa meringanlkan lah,” tutur legislator senayan dari dapil Sulsel III itu.

Usai meresmikan program padat karya tersebut, Fauzi menaljutkan resesnya ke Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara. Disana ada proyek pembangunan jembatan gantung, nilainya Rp 4,3 Miliar dengan panjang bentangan 120 Meter.

“Dimulainya pengerjaan jembatan ini juga tidak lepas dari dukungan masyarakat dan pemerintah setempat, karena diawal sempat ada masalah lahan dan setelah dikomunikasikan dengan baik akhirnya kegiatan ini bisa berjalan dan memang halseperti ini juga butuh dukungan masyarakat setempat,” jelasnya.

Ia berharap jembatan tersebut selesai sesuai rencana agar dapat segera dimanfaatkan.

“Semoga jembatan ini selesai sesuai target, dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat kita,” sambung Fauzi.