MAKASSAR – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bekerja sama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) sebagai lembaga uji, serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai mitra penyelenggara yang diikuti 20 wartawan dari wilayah Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Orasi Sumpah Pemuda Kapolri : Wujudkan Indonesia Emas 2045

UKW akan berlangsung selama tiga hari, yakni 29 hingga 31 Oktober 2022. Hari pertama UKW diisi pembukaan dan pra-UKW. Lokakarya berisi berbagai wawasan dan perkembangan terkini profesi wartawan akan mewarnai sesi pra-UKW.

Pembukaan UKW dihadiri Head of Communication PT Vale, Bayu Aji; Wakil Ketua Dewan Pers, Agung Dharmajaya; Direktur Eksekutif LPDS, Hendrayana bersama jajaran penguji dari LPDS.

Ketua PWI Sultra, Sarjono mengapresiasi kepedulian PT Vale dalam meningkatkan kompetensi wartawan di Sultra melalui UKW, dan peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik.

“Terima kasih PT Vale, UKW ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan profesi dan kompetensi wartawan,” ujarnya.

Betapa pentingnya UKW ini, ungkap dia, ada sejumlah wartawan rela menempuh jarak cukup jauh untuk bisa UKW.

“Teman-teman sangat bersemangat mengikuti UKW ini. Kita ada peserta, wartawan dari Wakatobi, yang berjuang ke sini dengan naik kapal laut selama delapan jam. Semoga niat baik saudara-saudaraku dapat terjawab. Biasanya perjuangan yang keras akan memberikan hasil yang terbaik,” ungkapnya.

Pada sambutannya, Direktur Eksekutif LPDS, Hendrayana menceritakan sejarah LPDS. Hendrayana memberi julukan LPDS sebagai ‘anak kandung’ dari Dewan Pers. Pada 1987, Dewan Pers membentuk LPDS sebagai pusat pendidikan dan pelatihan untuk profesionalisme wartawan.

Selain berperan sebagai lembaga uji, LPDS adalah lembaga pertama yang diminta Dewan Pers untuk menyusun UKW, yang kemudian diadopsi beberapa lembaga uji dari organisasi wartawan, kampus, dan lembaga pendidikan.