Makassar, Rakyat News – Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Makassar menindak lanjuti laporan warga dan pihak Kelurahan Biring Romang – Manggala, lahan fasum fasos peruntukan Gedung Sekolah Dasar, Gedung Puskesmas dan Open Space di temukan Selasa (31/10/17).

Hasil dari tindak lanjut laporan warga Kompleks Unhas Antang dan Pihak Kelurahan Biring Romang terkair lahan untuk gedung sekolah SD dan Puskesmas, Sekretaris Tim verifikasi PSU Terpadu pengejaran fasum fasos berhasil mengidentifikasi melalui foto satelit dan pantauan pesawat tanpa awak beberapa hari yang lalu.

“Dari hasil tindak lanjut dari laporan warga dan pihak Kelurahan Biring Romang kita berhasil menemukan batas – batas lahan gedung SD dan Puskesmas melalui pemantaun foto satelit dan foto pesawat tanpa awak ( Drone), ” Kata Kadis Perumahan, Ir. Fathur Rahim.

Terkait kedua lahan tersebut, berdasarkan keterangan yang kita himpun dilapangan, dimana pengakuan dan keterangan warga kompleks Unhas Antang itu sendiri membenarkan, bahwa kedua lahan tersebut sejak dulu sudah diketahui bahwa lahan tersebut adalah untuk bangunan Sekolah Dasar ( SD) dan Gedung Puskesmas.

“Sejak dulu lahan tersebut diperuntukkan untuk bangunan SD dan Puskesmas, tetapi saat ada pergantian pejabat (Rektor) di Kampus Unhas rencana tersebut batal dan sampai hari ini belum juga tersentuh, namun lahannya masih tetap terjaga, ” kata ibu Yuliana warga komplesk Unhas sekaligus sebagai guru di Taman Kanak – kanak di kompleks Unhas.

Rakyat News

Foto satelit situasi fasum fasos kompleks Unhas Antang tahun 2017

Lebih jauh lagi ibu Yuliana menjelaskan, bahwa selain lahan gedung SD dan Puskesmas, TK tempat dia mengajar juga merupakan lahan fasum fasos sesuai dengan petunjuk papan bicara Perum Perumnas yang tepasang dihalaman sekolah TK tersebut.

“STK ini juga masuk dalam kawasan fasum fasos dan kami sudah manfaatkan selama puluhan tahun lamanya. Kemudian lahan STK ini persis berbatasan dengan lahan gedung SD, sementara lahan untuk Puskesmas berbatasan dengan lahan SD dan Masjid, ” terang Ibu Yuliana.

Dari hasil identifikasi Tim Reaksi Cepat PSU Dinas perumahan diwilayah kompleks Unhas Antang juga ditemukan lahan open Space yang masih kosong namun kurang terawat. Kemudian juga ada bangunan Masjid yang digunakan oleh warga kompleks Unhas Antang dan bangunan aula pertemuan warga sekaligus sebagai tempat pendidikan Al qur’an.

Menurut Kadis Perumahan, Fathur Rahim, pihaknya akan memanggil pihak Perum Perumnas untuk duduk bersama sekaligus meminta penjelasan terkait lahan tersebut. Setelah itu Tim Verifikasi akan melakukan pengukuran dan pengembalian batas – batas, tutup Fathur Rahim. (Ron/MT/*).