MAKASSAR – Kenyamanan dan keamanan mitra driver selalu menjadi prioritas Gojek. Untuk itu Gojek selalu berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para mitra drivernya di Kota Makassar melalui solusi inovatif khususnya bagi para mitra driver GoRide.

Prioritas tersebut sejalan dengan data nasional NTMC Polri yang menunjukkan banyaknya jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.

Bahkan selama tahun 2022, jumlah kecelakaan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021.

Dalam kurun Januari-September 2022, jumlah kecelakaan meningkat 34,60 persen, sementara jumlah korban meninggal dunia meningkat 3,72 persen.

Transportasi online sebagai salah satu pilihan transportasi masyarakat yang semakin bertumbuh, juga turut menghadapi risiko yang sama.

Sebagai platform on-demand terkemuka di Asia Tenggara dan pelopor model ekosistem multi-layanan, termasuk transportasi, pengiriman makanan, logistik, dan lainnya, Gojek menaruh perhatian serius terhadap keamanan dari para mitranya.

Sejak 2019 Gojek memberdayakan mitra pengemudinya dengan memberikan pelatihan dasar P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan), berkendara aman (safety riding) serta menyediakan fasilitas ambulans yang siaga 24 jam.

Dian Karmila, mitra Gojek asal kota Makassar mengalami kecelakaan pada awal Januari 2023 lalu. Saat itu ia sedang menerima pesanan makanan melalui GoFood.

Kecelakaan ini diakibatkan oleh pengendara motor yang secara tiba-tiba menabrak dirinya dari belakang hingga terjatuh.

Waktu itu saat kecelakaan saya sempat pingsan beberapa saat kemudian sempat ditolong rekan-rekan mitra Gojek lainnya.

“Rekan mitra Gojek sempat menangani kemudian driver yang lain menghubungi tim Satgas Gojek yang kebetulan sedang patroli dan beberapa menit kemudian datang ambulans Gojek”

Dian bercerita setelah mendapatkan penanganan ambulans Gojek dan diantarkan ke rumah sakit, ia juga diantarkan pulang ke rumah

YouTube player