Luwu Utara – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, meresmikan sarana air bersih di Desa Muktisari. Diresmikanya sarana tersebut sedikitnya 90 kepala keluarga diwilayah tersebut mendapatkan layanan air bersih.

Sarana air bersih merupkan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan salah satu target SDG’S yaitu air bersih dan sanitasi layak yang dihadirkan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia di sektor air minum.

” Kalau kita lihat di Luwu Utara khususnya di Desa Muktisari ini sumber air kita banyak, akan tetapi tidak semua aman dan layak untuk dikonsumsi,” kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani,

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara lanjut Indah, melalui program 5 bisa, memasukkan sektor air minum sebagai salah satu bidang infrastruktur yang perlu di usahakan secara berkelanjutan.

“Karena keuangan daerah kita terbatas, maka perlu di cari sumber pendanaan lain selain dana daerah untuk pembiayaan pembangunan infra struktur kita, termasuk sektor air bersih. Tahun ini melalui dana alokasi khusus (DAK) dianggarkan pembanuinan sistem pengelolaan air minum (SPAM) di tujuh lokasi di Luwu Utara diantaranya Desa Muktisari Kecamatan Bone-Bone,” tutur Indah.

Pembangunan sarana air bersih di Muktisari sendiri melalui DAK Rp,1,1 miliar lebih dan diperuntukan untuk membangun satu unit bak penangkap, satu unit bak reservoar, jaringan perpipaan sepanjang 7.733,94 meter dan 90 unit sambungan rumah atau SR.

“Dari laporan pak desa tadi, dengan adanya SPAM ini, ada 90 kepala keluarga yang mendapatkan layanan air bersih. Saya sangat berharap ini dimanfaatkan dengan baik, agar infrastruktur yang telah terbangun dapat berfungsi dengan baik dan bertahan lama,” harap Indah.

” Maka peran serta masyarakat dalam hal pemeliharaaan perlu ditingkatkan. Masyarakat dapat berpartisipasi menyusun rencana pemeliharaan, kalau bukan kita sendiri yang pelihara siapa lagi, jadi tolong dijaga dengan baik,” tutup bupati perempuan pertama di Sulsel itu. (*)