GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama TP PKK Gowa terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa

Salah satunya melalui Seminar Peran Kepala Desa dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting dengan menghadirkan narasumber pakar Gizi Masyarakat, DR. dr Tan Shot Yen di Lotus Ballroom, Hotel Four Points By Sheraton, Makassar, Kamis (27/7).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan masalah stunting telah menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo, karena itu pemerintah kabupaten/kota diminta fokus untuk menurunkan jumlah kasus tersebut termasuk di Kabupaten Gowa.

“Target presiden RI, tahun 2024 angka prevalensi stunting harus berada di angka 14 persen secara nasional. Makanya semua kabupaten/kota diharapakan berkontribusi dalam penurunan angka stunting,” ungkapnya didampingi Wakil Bupati Gowa selaku Ketua Percepatan Penurunan Angka Stunting, Abd Rauf Malaganni.

Adnan menyampaikan, menghadapi Indonesia Emas 2045, salah satu indikatornya adalah bonus demografi yang merupakan usia produktif lebih banyak dibanding non produktif.

Namun Ini menjadi bonus ketika Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada itu unggul dan berkualitas, akan tetapi sebaliknya apabila SDMnya tidak unggul makan akan menjadi petaka.

“Contoh tidak unggulnya SDM adalah stunting. Bahaya stunting menjadi masalah kita bersama untuk menciptakan SDM yang hebat dan unggul dimasa yang akan datang, sehingga mari kita bersama-sama memberantas stunting di Kabupaten Gowa,” tambahnya.

Lehih lanjut, Adnan menyebutkan, untuk menurunkan angka stunting dibutuhkan kerjasama seluruh pihak, mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga tingkat kabupaten dan lintas sektoral.

Sehingga seminar ini bertujuan untuk menyamakan persepsi agar angka stunting di Kabupaten Gowa bisa segera mengalami penurunan.

“Jika kita mau anak cucu kita lebih baik, maka persiapkan Sumber Daya Manusianya (SDM)  dari sekarang dengan memberantas stunting. Namun untuk mencapat hal itu kerjasama dan kolaborasi seluruh pihak akan sangat membantu,” jelas orang nomor satu di Gowa itu.