GOWA – Sejak Tanggal 15 Agustus 2023 , para pendaki dan penggiat alam dari berbagai komunitas ataupun perorangan, mulai berdatangan di kaki Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, jum’at(18/8/2023).

Gunung Bawakaraeng ( 2600mdpl) yang merupakan magnet tersendiri bagi para pencinta alam untuk melaksanan upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia .

Beberapa jalur yang berada di kaki Gunung Bawakaraeng ini tercatat jumlah pendaki yang melalui Jalur Lembanna 897 orang, Jalur Tasoso 461 orang Lembah Ramma 684 orang serta ribuan penggiat alam dan penikmat alam yang berada di hutan pinus Dusun Lembanna, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa

Khusus Yang berada di Lembanna pelaksanaan upacara di Lapangan Camping Ground Hutan Pinus, pelaksanaan upacara bersama BKSDA Sulawesi Selatan dan sebagai Inspektur Upacara Ir.Djusman Kepala Balai Besar BKSDA Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Peduli Lingkungan di mana di dalamnya tergabung ratusan komunitas, peduli lingkungan Gunung Bawakaraeng.

Dalam Upacara tersebut Kepala Balai Besar BKSDA Sulawesi Selatan membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc yang mengingatkan secara global.

Kawasan ASEAN merupakan salah satu yang paling rentan terhadap dampak negatif dari perubahan iklim kehilangan keanekaragaman hayati, peningkatan permukaan laut, dan gelombang panas adalah tiga efek perubahan iklim di laut yang paling dirasakan di ASEAN.

Oleh karena itu forum ASEAN ini penting dalam relevansi tugas fungsi jajaran KLHK pada konteks saat ini, pertemuan ke-34 ASEAN dan pertemuan terkait merupakan agenda penting untuk memperkuat komitmen Indonesia untuk planet yang lebih baik.

Indonesia mengajak negara anggota ASEAN untuk menegaskan kembali keteguhannya, melakukan upaya terbaik dalam mengatasi perubahan iklim dengan tindakan yang kuat dan efektif, yang mencerminkan kesetaraan.

Untuk itu, dalam kesempatan yang baik ini saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, untuk kita dapat bersama bahu membahu memberikan kontribusi pemikiran ataupun kegiatan nyata di lapangan, untuk menyukseskan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan menuju Indonesia Maju.

Kolaborasi Peduli Lingkungan yang di Inisiasi Forum Sul Sel Peduli, di mana kegiatan ini melakukan Penanaman 1000 pohon (jenis, Mahoni, Nyato, dan Tatebuya) dengan air tanaman, serta menyerahkan kantong sampah ke pendaki gunung untuk menurunkan sampah mereka, atau sampah yang mereka temukan di Gunung Bawakaraeng.

YouTube player