Pelabuhan terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan menjadi hub ini memiliki lalu lintas penumpang tertinggi dan lalu lintas kargo terbesar di Sulawesi dan wilayah Indonesia Timur.

Pelabuhan Soekarno–Hatta Makassar dikategorikan sebagai pelabuhan kelas utama oleh Pemerintah Indonesia.

Dalam rangka menjadikan Pelabuhan Makassar sebagai zona integritas, Pelindo Regional 4 Makassar telah melakukan berbagai upaya di antaranya dengan digitalisasi.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin mengatakan bahwa pihaknya selalu berupaya meningkatkan layanan jasa kepelabuhanan melalui penggunaan sistem informasi pada layanan operasional perusahaan untuk menghilangkan adanya pungutan liar (pungli) di pelabuhan.

Salah satu upaya yang dilakukan BUMN yang bergerak dibidang jasa kepelabuhanan ini adalah dengan memasukkan informasi kegiatan pelayanan ke dalam bisnis digitalisasi.

“Salah satunya yaitu melalui penerapan penggunaan karcis elektronik atau Elektronik Pass (E-Pass) gate system bagi kendaraan atau orang yang masuk di kawasan Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Paotere yang merupakan unit kerja Pelindo Regional 4 Makassar,” ujarnya.

Salah satu alasan penerapan e-pass di kawasan pelabuhan menurut Iwan adalah untuk menghindari pungutan liar.

“Kita ingin menghindari pungli dan menjadikan kawasan pelabuhan sebagai zona integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi,” tukasnya.**