– Membeli suara rakyat

Praktik politik uang menjadikan politik berbiaya tinggi yang akan menghasilkan pemipin daerah yang selalu berpikir untuk mengembalikan modalnya dan tidak akan memikirkan kepentingan rakyat.

Mereka yang terpilih kerena politik uang, biasanya orang yang tidak memiliki kompetensi kepemimpinan, pengetahuan dan ketrampilan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Uang negara yang kelak dikelolanya, berpotensi dikorupsi/digunakan untuk kepentingan pemodal atau kepentingan pribadi/keluarga untuk mengganti uang yang telah digunakan membiayai pemenangannya.

PELAJARI LATAR BELAKANG CALON!

Perilaku masa lalu biasanya akan berulang di masa depan. Oleh karenanya pelajari dengan teliti calon pemimpin daerahmu. Dan tentukan pilihan pada mereka yang jelas rekam jejaknya, jelas visi-misinya dan program kerjanya serta terus membuka peluang perempuan untuk terlibat mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera.

Karena Indonesia akan tertinggal bila perempuan tidak diikutsertakan dalam seluruh proses bernegara dan berbangsa.

Pastikan calon pilihan kita tidak memiliki latar belakang ini:
– Pernah terindikasi korupsi atau yang kerap berperilaku koruptif. Karena bukan tidak mungkin dia akan mengambil hak warganya baik melalui kebijakan yang dibuat atau dari praktik-praktik korupsi lainnya. Calon ini bisa tidak peduli dengan tugas dan kewajibannya.
– Pernah terindikasi melakukan pelecehan atau kekerasan terhadap perempuan, anak, disabilitas dan kelompok marjinal lain. Karena bila calon melecehkan kelompok-kelompok ini, mereka tidak menghargai kehidupan.
– Diskriminatif (mengedapankan SARA). Karena diskirimasi bertentangan dengan UUD’45 dan Pancasila. Diskriminasi akan memecah belah Indonesia, karena memicu konflik-konflik berkepanjangan

MEMILIH ADALAH HAK WARGANEGARA!
Oleh karenanya kita perlu menjaga integritas proses pemilihan dengan cara:
1. Pas2kan kita terdaftar dan memiliki dokumen untuk memilih sesuai ketentuan
2. Datang lebih awal ke TPS serta perhatikan penjelasan dan tata cara pemilihan dari petugas
3. Pastikan kita mengikuti seluruh tatacara pemilihan dan mencoblos sesuai ketentuan
4. Jangan terpengaruh dengan suara-suara yang mencoba mempengaruhi Anda saat menunggu di TPS (pilihan Anda adalah nurani Anda dan bersifat rahasia)