MAKASSAR – Bumi Karsa menggelar Kick Off Meeting mengawali tahun 2024 yang dilaksanakan di Swiss Garden Hotel Bukit Bintang – Kuala Lumpur, Malaysia, selama empat hari 18 hingga 21 Januari 2024.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan untuk mengevaluasi kinerja 2023 untuk selanjutnya dijadikan acuan dalam perumusan rencana strategis dan action plan sepanjang tahun 2024.

Kick Off Meeting dibuka secara resmi oleh Zumadi SM Anwar yang juga sebagai Komisaris Utama Bumi Karsa.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran direksi dan manajemen Bumi Karsa antara lain Kamaluddin selaku Chief Executive Officer, Fajaruddin selaku Chief Business Officer Development, Syarifuddin selaku Chief Finance Officer.

Manajemen KALLA diwakili oleh Disa R. Novianti selaku People & Proses Director serta Anshari S. Bakkidu selaku Komisaris serta karyawan/ti dari beberapa unit kerja dan proyek Bumi Karsa terkait.

Dalam sambutannya, Zumadi SM Anwar mengatakan, Industri Jasa Konstruksi Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan yang cukup serius di tengah masifnya proyek infrastruktur.

Prospek bisnis tahun 2024 cukup menantang. Selain merupakan tahun politik, juga semakin memburuknya tensi geopolitik di berbagai wilayah.

Dalam kegiatan tersebut, Bumi Karsa membuat beberapa langkah taktis untuk mengatasi tantangan ditahun 2024.

Dimana seluruh stakeholder Bumi Karsa bekerja sama dengan seluruh insan Bumi Karsa untuk mengawal perusahaan meraih target-targetnya di tahun 2024.

Selain itu, bekerja sama mencari solusi yang tepat dalam berbagai permasalahan yang dihadapi dalam dunia bisnis, khususnya dibidang jasa konstruksi.

Salah satu contohnya, dalam upaya meningkatkan efisiensi untuk menekan biaya konstruksi, Bumi Karsa memanfaatkan teknologi konstruksi yang canggih, serta meningkatkan kualitas SDM untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten dalam bentuk memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada karyawan secara bertahap.

“Alhamdulillah Bumi Karsa sepanjang tahun 2023 lalu dilalui dengan menorehkan berbagai pencapaian, terutama dalam pemenuhan target,” katanya.

Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan seluruh karyawan melalui kinerja dan dedikasinya. Terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya dalam mengawal Bumi Karsa untuk terus bertumbuh.

“Tetap pertahankan semangatnya, bekerja keras, cerdas dan terus berinovasi dalam setiap proyek yang ditangani, mampu menghadapi dinamika bisnis, dan memberikan kontribusi yang terbaik untuk Indonesia”, ungkap Kamaluddin, Chief Executive Officer Bumi Karsa.

Sepanjang tahun 2023, Bumi Karsa menangani 42 proyek yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, beberapa diantaranya berada di Pulau Sumatera, Kalimantan Timur, Sulawesi, Jawa, hingga Papua. Bumi Karsa berhasil mencatat pencapaian sebesar 116% dari target yang ditetapkan.

Pencapaian tersebut diperoleh melalui proyek – proyek yang ditangani selama tahun 2023. Sementara jika dibandingkan pencapaian tahun 2022 dengan 2023, mengalami peningkatan pencapaian sebesar 123%.

Eksistensi Bumi Karsa semakin kuat, dibuktikan melalui keberhasilannya dalam setiap proyek yang ditangani.

Beberapa proyek Bumi Karsa yang saat ini dalam proses pengerjaan dan memasuki tahap penyelesaian, diantaranya Bendungan Lau Simeme – Sumatera Utara, Irigasi Lematang – Sumatera Selatan, Irigasi SWD – Jawa Tengah, Pengendalian Banjir Kali Bekasi Paket 6 – Jawa Barat, Tol IKN –  Kalimantan Timur.

Bendungan Bolango Ulu II – Gorontalo, Pembangunan Jalan & Jembatan ByPass Mamminasata Segmen I dan  II – Sulawesi Selatan, Revitalisasi Danau Tondano – Sulawesi Utara, Bendungan Budong – Sulawesi Barat, Infrastruktur Pemukiman Huntab Petobo – Sulawesi Tengah, dan beberapa proyek strategis nasional lainnya.

Menuju usia yang ke-55 tahun, Bumi Karsa sebagai jasa konstruksi turut aktif membantu menunjang pembangunan nasional yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Selain itu, Bumi Karsa senantiasa berkomitmen penuh untuk maju bersama masyarakat, mitra dan seluruh stakeholder dengan melaksanakan beberapa program CSR-nya.

Baik dalam bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan dan keselamatan, serta pemberdayaan masyarakat.**

YouTube player