MAKASSAR – Penertiban Pasar liar Tamalate di depan Kampus UNM yang dilakukan secara humanis dipimpin oleh Camat Rappocini, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga : Menparekref Lakukan Kunker ke Kepulauan Selayar

Camat Rappocini, Syahruddin mengatakan, penertiban yang dilakukan kali ini atas perintah wali kota yang menginginkan keamanan dan ketertiban terutama kawasan pedagang kaki lima, sebab di jalan Tamalate merupakan kawasan rawan PKL serta pasar liar.

“Penertiban ini atas perintah Bapak wali kota yang menginginkan keamanan dan ketertiban terutama kawasan pedagang kaki lima, kita menganggap kawasan Tamalate satu ini adalah daerah rawan dari pkl dan pasar-pasar liar. Sebab, pasar liar ini sudah lama berdiri dan sudah sewajarnya ditindak dengan cara humanis, kalau dilihat memang tidak layak karena berdiri di dekat badan jalan yang menyebabkan arus lalu lintas menjadi terhambat,” ungkapnya.

Sejumlah anggota Satpol PP dan petugas kebersihan ikut membantu memindahkan barang-barang kios liar pedagang.

Ketua RT 06 RW 02 Kelurahan Tidung, Abdul husain, mengapresiasi penertiban ini selain kumuh, kotor, dan jorok pasar ini pun sering menyebabkan kemacetan.

“Saya mengapresiasi penertiban ini selain kumuh, kotor, jorok, pasar ini menyebabkan kemacetan di pagi lebih-lebih di sore hari dimana jam orang pulang kerja,” pungkasnya.