CPNS 2024: PPN/Bappenas Tawarkan 751 Posisi, Gaji Mulai Rp7,5 Juta

RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) sedang membuka pendaftaran untuk 751 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024. Gaji yang ditawarkan mulai dari Rp9,5 juta hingga Rp12,5 juta.

Hal ini diumumkan melalui Pengumuman Nomor 001/PANSEL.ASN/08/2024 mengenai Seleksi Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian PPN/Bappenas untuk Tahun Anggaran 2024.

“Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 293 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah, jumlah alokasi kebutuhan PNS Kementerian PPN/Bappenas Tahun Anggaran 2024 adalah sebanyak 751,” tulis Bapennas RI dikutip dari website resminya, Rabu (28/8/2024).

Sejumlah posisi CPNS yang tersedia antara lain analis data ilmiah ahli pertama, analis hukum ahli pertama, analis kebijakan ahli pertama, analis pengelolaan keuangan APBN ahli pertama, dan analis sumber daya manusia aparatur ahli pertama. Gajinya berkisar antara Rp9,5 juta hingga Rp12,5 juta.

Selain itu, terdapat pula formasi untuk arsiparis ahli pertama, manggala informatika ahli pertama, pengelola pengadaan barang/jasa ahli pertama, perancang peraturan perundang-undangan ahli pertama, dan perencana ahli pertama dengan gaji Rp9,5 juta hingga Rp12,5 juta.

Di samping itu, juga terdapat posisi untuk arsiparis terampil, auditor terampil, penata laksana barang terampil, pranata keuangan APBN terampil, pranata komputer terampil, dan pranata sumber daya manusia aparatur terampil dengan gaji Rp7,5 juta hingga Rp9 juta.

Pelamar yang dipersilakan adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat aturan perundang-undangan. Namun, terdapat juga formasi khusus untuk lulusan cumlaude, penyandang disabilitas, dan putra-putri Kalimantan.

Kementerian ini membuka kesempatan bagi lulusan S-1 dan D-III untuk mendaftar. Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 20 Agustus dan ditutup pada 6 September. Proses seleksi terdiri dari tiga tahapan, yaitu administrasi, kompetensi dasar, dan kompetensi bidang.