RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) telah membuka penerimaan 139 formasi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2024.

Informasi ini diumumkan melalui Pengumuman Nomor: 3/SM/KP.01.00/VIII/2024 tentang Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tahun Anggaran 2024.

“Sehubungan dengan pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2024, bersama ini kami sampaikan bahwa Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) memberi kesempatan kepada Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan ditugaskan di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM,”tulis Kemenkop UKM dikutip dari website resminya, Selasa (27/8/2024).

Berbagai posisi CPNS yang tersedia antara lain analis anggaran ahli pertama, analis hukum ahli pertama, analis kebijakan ahli pertama, analis pengelolaan keuangan APBN ahli pertama, analis sumber daya manusia aparatur ahli pertama, apoteker ahli pertama, arsiparis ahli pertama, auditor ahli pertama, dan asesor sumber daya manusia aparatur ahli pertama.

Baca Juga:
Kemenkop UKM Berharap Sulsel Kembali Diganjar Gelar Provinsi Koperasi
Harkopnas di Selayar : Kemenkop UKM Dorong Sulsel Sebagai Provinsi Koperasi
Peruri Pastikan Layanan E-Materai Normal Jelang Peturupan Pendaftaran CPNS 2024

Selain itu, terdapat juga posisi penerjemah bahasa Inggris ahli pertama, statistisi ahli pertama, perencana ahli pertama, pranata komputer ahli pertama, pranata hubungan masyarakat ahli pertama, dan pengawas koperasi ahli pertama.

Ada dua kategori formasi, yaitu umum dan khusus. Kategori khusus terbagi lagi menjadi putra/putri lulusan terbaik dengan predikat cumlaude, putra/putri Papua, putra/putri Kalimantan, dan penyandang disabilitas.

Pendaftaran akan dimulai pada tanggal 20 Agustus dan berakhir pada tanggal 6 September. Tahapan seleksi terdiri dari administrasi, kompetensi dasar, dan kompetensi bidang.

Seleksi kompetensi bidang akan dilakukan menggunakan metode CAT dan seleksi tambahan. Sementara kelulusan seleksi kompetensi dasar akan bergantung pada nilai ambang batas yang telah diatur dalam Kepmen PANRB 321/2024 tentang SKD Pengadaan PNS Tahun Anggaran 2024.