RAKYAT NEWS, JAKARTA – Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa ada sekelompok orang yang memiliki kebiasaan menghina dan suka mencari konflik. Menurut Prabowo, kelompok ini memiliki hati dan pikiran yang tertutup.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri Rakornas Legislatif PKB di Hotel Syahid, Jakarta, pada hari Kamis (10/10).

“Saudara-saudara, ada segelintir orang yang punya budaya caci maki, jelek-jelekin, cari masalah, ya kan. Padahal, saya percaya mereka ini mungkin sudah ditutup hatinya, ditutup matanya. Saya tidak paham mereka itu,” kata Prabowo, dikutip dari CNN Indonesia.

Prabowo berpendapat bahwa sebuah bangsa besar seharusnya tidak mengadopsi kebiasaan menghina. Baik itu menghina sesama teman maupun pemimpin. Menurutnya, kebiasaan tersebut tidak baik karena tidak diajarkan oleh agama manapun.

Prabowo juga menyatakan bahwa kebiasaan menghina tidak disetujui oleh masyarakat. Baginya, Indonesia tidak dikenal dengan kebiasaan tersebut. Kebiasaan yang dianut masyarakat Indonesia adalah sopan santun.

“Pribadi kita bukan pribadi seperti itu. Jangan bawa budaya-budaya dari mana. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang penuh sopan santun. Kritik dengan baik. Koreksi dengan baik,” katanya.

“Dan akan terbukti, tidak lama pasti semua yang berbuat tidak baik akan kelihatan dan akan ketahuan,” imbuhnya.