Perjalanan Nusron Wahid, dari Marbot Jadi Menteri ATR/Kepala BPN
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Dalam acara Serah Terima Jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid bertemu dengan Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dihadiri oleh sejumlah Menteri ATR/Kepala BPN serta Kepala BPN sebelumnya, Senin (21/10/2024).
Sofyan A. Djalil, hadir dalam acara tersebut dan diketahui karirnya memiliki kesamaan dengan Nusron Wahid, keduanya berasal dari latar belakang marbot masjid.
“Pak Sofyan, pendahulu kita semua, ini juga kebetulan saya sangat mengikuti jejak beliau dan hari ini ndilalah mengikuti jejak beliau lagi. Beliau datang dari Aceh kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) tidur di Masjid UI jadi marbot masjid, akhirnya jadi menteri,” ujar Nusron Wahid di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Nusron Wahid menceritakan bahwa perjalanan hidupnya mirip dengan Sofyan A Djalil.
“Saya juga sama, datang dari Kudus, kuliah di UI, tinggal di masjid jadi marbot masjid juga sama. Kok ndilalah hari ini jadi Menteri ATR/Kepala BPN juga,” ucap Nusron Wahid.
Dengan ini, Kementerian ATR/BPN kini memiliki dua pemimpin yang memulai karier mereka sebagai marbot masjid. Nusron Wahid juga memberikan gelar “Serba Menteri” kepada Menteri ATR/Kepala BPN periode Juli 2016-Juni 2022.
“Menteri Komunikasi pernah, Menteri BUMN pernah, Menteri Bappenas pernah, Menteri ATR pernah,” pungkas Nusron Wahid.
Pada acara yang penuh kehangatan ini, turut hadir beberapa tokoh seperti Joyo Winoto yang pernah menjabat sebagai Kepala BPN periode 2005-2012; Hendarman Supandji mantan Kepala BPN periode 2012-2014; Surya Tjandra yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN periode Oktober 2019-Juni 2022; Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Menteri ATR/Kepala BPN periode Februari-Oktober 2024 yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan; serta Raja Juli Antoni mantan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN periode Juni 2022-Oktober 2024 yang kini menjabat sebagai Menteri Kehutanan.
Tinggalkan Balasan