RAKYAT NEWS – Stunting adalah salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Terutama untuk daerah pedesaan dan perkotaan dengan akses yang terbatas pada gizi seimbang. Kondisi ini terjadi ketika anak memiliki tinggi badan yang kurang untuk usianya, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sejak usia dini, bahkan sejak dalam kandungan.

Menurut WHO, stunting mengacu pada anak yang memiliki tinggi badan di bawah minus dua standar deviasi dari median standar pertumbuhan anak internasional. Stunting tidak hanya berdampak pada kurangnya tinggi badan, namun akan berpengaruh pada aspek kognitif dan kesehatan jangka panjang. Dampak yang lebih buruk bisa mengganggu produktivitas seseorang di masa depan.

Stunting di Kabupaten Demak

Kabupaten Demak merupakan wilayah di Jawa Tengah. Kabupaten ini juga menghadapi tantangan besar terkait stunting. Berdasarkan data terbaru, tingkat prevalensi stunting di kabupaten ini masih cukup tinggi dibandingkan dengan target nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.

Melansir pafipcdemak.org, Penyebab utama tingginya angka stunting di Demak antara lain adalah rendahnya pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang, akses terbatas terhadap air bersih, serta sanitasi yang kurang memadai. Selain itu, kebiasaan makan dan pola asuh yang belum optimal turut memperparah situasi ini.

Karena alasan tersebut maka penting bagi pemerintah setempat serta organisasi masyarakat untuk mengambil langkah-langkah yang lebih nyata dalam menanggulangi stunting di Demak. Pemerintah telah mencanangkan program-program kesehatan, seperti Posyandu dan penyuluhan kesehatan ibu dan anak. Namun, partisipasi dari berbagai pihak, termasuk organisasi profesi sangat dibutuhkan untuk keberhasilan upaya ini.

Inisiatif PAFI Demak dalam Edukasi Gizi untuk Pencegahan Stunting

 Perhimpunan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Demak telah menginisiasi program edukasi gizi sebagai bagian dari komitmen mereka dalam membantu pencegahan stunting. Program ini berfokus pada penyuluhan kepada masyarakat, terutama kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan anak di bawah usia dua tahun yang rentan terhadap stunting.

YouTube player