RAKYAT NEWS, JAKARTA – Kelompok Hizbullah mengklaim telah meluncurkan misil balistik ke markas militer dan sejumlah bangunan penting di Israel.

Dalam pernyataannya, kelompok militan asal Lebanon tersebut menyebutkan telah melakukan serangan udara menggunakan skuadron drone yang meledak di institusi pertahanan utama Israel di Tel Aviv.

Hizbullah mengklaim ini merupakan kali pertama mereka mengincar bangunan tersebut. IWI merupakan salah satu pemasok utama perlengkapan militer Israel.

Sebelumnya, alarm serangan udara terdengar di seluruh wilayah pusat dan utara Israel. Namun, angkatan bersenjata Israel mengklaim berhasil menghentikan serangan udara dari Lebanon.

“Setelah sirene berbunyi baru-baru ini di beberapa area di Israel tengah dan di daerah Karmel, sekitar lima proyektil teridentifikasi melintasi perbatasan Lebanon menuju wilayah Israel. Beberapa proyektil tersebut berhasil dicegat oleh IAF (Angkatan Udara Israel),” kata militer dalam sebuah pernyataan.

YouTube player