RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Senin, 6 Januari 2025, hari pertama seluruh peserta didik di Indonesia kembali menjalani aktivitas belajar di sekolah dan menjadi tanda dimulainya program Makan Bergizi Gratis di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Program Makan Bergizi Gratis digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang bakal menyediakan 3 juta porsi makanan bergizi setiap hari pada tiga bulan awal, dan meningkat dua kali lipat pada April, hingga mencapai 17 juta penerima pada akhir 2025.

Pemerintah menggelontarkan anggaran sebesar Rp 800 miliar per hari dengan harapan mampu meningkatkan kesehatan para generasi muda melalui pola hidup sehat.

Disediakan 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang dikerahkan dan tersebar di berbagai daerah untuk melancarkan program baru ini.

“Ini data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025,” ujar Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional, Komisaris Besar Polisi Lalu Muhammad Iwan Mahardan, Minggu (5/1/2024), mengutip CNNIndonesia.com.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut berperan dalam melakukan distribusi bahan makanan, operasional dapur umum, serta monitoring dan evaluasi.

“TNI siap mendukung program Makan Bergizi Gratis sebagai bentuk sinergi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Hariyanto, mengutip Tempo.

Hariyanto mengatakan, 100 lokasi dapur telah diluncurkan dan tersebar di tanah milik TNI AD, AL, dan AU, dengan 351 Kodim, 14 Lamtamal, dan 41 Lanud.

YouTube player