RAKYAT NEWS, SORONG – Program gratis makan bergizi (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto masih terkendala di Provinsi Papua Barat Daya. Pusat-pusat dapur sehat yang seharusnya berada di 5 kabupaten dan 1 kota masih belum siap.

“Provinsi Papua Barat Daya program makan bergizi gratis belum dilaksanakan secara penuh mengingat ada ditemukan sejumlah ketidaksiapan dan kekurangan oleh pemerintah,” kata Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Perwakilan Provinsi Papua Barat Daya Otto Ihalauw, Senin (6/1/2025).

Menurut Otto, setidaknya Papua Barat Daya memerlukan 60 pusat dapur sehat yang akan dibangun di 5 kabupaten dan 1 kota. Saat ini baru 4 pusat dapur sehat yang sudah siap, terletak di Kota Sorong.

“Jadi kita akan melakukan rapat kordinasi dan langka cepat baik sesuai program rutin yang melibatkan stakeholder TNI dan Zipur,” ucap Otto.

Otto berharap agar program gratis makan bergizi dapat berjalan mulus pada tanggal 13 Januari mendatang. Ia juga mengapresiasi program ini karena begitu bermanfaat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas program yang sangat menyentuh langsung bagi masyarakat miskin yang mengalami kekurangan gizi, baik ibu dan anak,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur terpilih Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menegaskan kehadirannya untuk mendengarkan saran dan masukan. Selain itu, ia juga akan meninjau fasilitas dapur sehat.

“Kami hadir bersama anggota BP30KP perwakilan Provinsi Papua Barat Daya untuk melihat secara langsung fasilitas dapur sehat untuk mendukung program makan bergizi gratis. Saya juga sudah dengar masukan dari petugas dapur di sini soal kekurangan fasilitas yang perlu dibantu agar program MBG berjalan dengan baik,” kata Elisa.

YouTube player