RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (20/1/2024).

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo meresmikan PLTA Jatigede dan beberapa proyek ketenagalistrikan di 17 provinsi lain secara hybrid.

Sebanyak 18 proyek yang diresmikan hari itu tersebar di berbagai provinsi.

“Bismillahirrahmanirrahim hari ini tanggal 20 Januari 2025, saya Presiden Republik Indonesia meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan yang ada di 18 provinsi,” kata Prabowo

Beberapa pejabat yang ikut hadir dalam peresmian termasuk Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

PLTA Jatigede mulai dikembangkan sejak tahun 1963 pada masa pemerintahan Soekarno dan selesai dibangun saat kepemimpinan Joko Widodo pada tahun 2015.

PLTA Jatigede memanfaatkan aliran air dari Sungai Cimanuk yang dialirkan ke Waduk Jatigede.

Konstruksi Waduk Jatigede ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Air, dari sana air dialirkan ke PLTA Jatigede melalui terowongan dan pipa dengan tinggi jatuh sekitar 70 meter.

Aliran air dengan debit 73 meter kubik per detik tersebut menggerakkan dua turbin PLTA berkapasitas 55 megawatt masing-masing.

Manajer Unit PLN Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 Husni Wardhana pada bulan September 2024 menyatakan bahwa debit air di Waduk Jatigede mencukupi untuk operasional PLTA.

Mereka akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PU terkait pengelolaan aliran air dari Waduk Jatigede yang juga digunakan untuk irigasi pertanian. Selain itu, pembangunan jaringan transmisi untuk penyaluran listrik dari PLTA Jatigede telah selesai.

PLTA Jatigede akan menyuplai listrik melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Jatigede Incomer Line 1 menuju Gardu Induk 150 kV New Kadipaten dan SUTT 150 kV Jatigede Incomer Line 2 menuju Gardu Induk 150 kV New Sunyaragi.

Selain PLTA Jatigede, Presiden Prabowo juga meresmikan sejumlah proyek ketenagalistrikan di 17 daerah berbeda dari Kompleks PLTA Jatigede.

Daerah yang termasuk di antaranya adalah Aceh, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Secara total, terdapat 26 pembangkit listrik dan 11 proyek transmisi dan gardu induk yang diresmikan oleh Presiden Prabowo pada hari itu.

Adapun 26 pembangkit yang meresmikan proyeknya hari itu:

YouTube player