RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Primaya Fertilisasi In Vitro (IVF) Makassar sukses menggelar Smart Fertility Festival 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pasangan suami-istri dari sejumlah daerah yang tertarik mendalami informasi seputar program bayi tabung.

Acara yang bertema “Big Smart Fertility Sharing: Pintar Bayi Tabung Bersama Primaya IVF” ini berlangsung dengan meriah di Ballroom Manggabarani, Hotel Hyatt Place Makassar, Minggu (23/2/2025).

Festival ini menjadi ajang berbagi pengetahuan tentang kesuburan dan teknologi terbaru dalam program kehamilan, khususnya bayi tabung dengan menghadirkan sejumlah narasumber ahli yang berkompeten di bidangnya.

Salah satunya adalah Dr. dr. Samrichard Rambulangi, Sp.Og, Subsp. FER, seorang spesialis obstetri dan ginekologi, memberikan wawasan mengenai bagaimana “Bayi Tabung sebagai Solusi Pintar Menjemput Buah Hati”. Pembahasan ini memberikan harapan baru bagi pasangan yang menghadapi tantangan dalam memperoleh keturunan.

Baca Juga:
Primaya IVF Hadir di Makassar

Dalam kegiatan tersebut, Dr Samrichard memperkenalkan teknologi canggih dalam program bayi tabung yang diyakini dapat meningkatkan angka keberhasilan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Primaya IVF memiliki sejumlah teknologi khususnya untuk bayi tabung,” ujarnya.

Dr Samrichard yang juga merupakan dosen di Universitas Hasanuddin, menuturkan bahwa keberhasilan program bayi tabung sangat dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan, dan Primaya IVF telah mengadopsi teknologi terkini yang mendukung keberhasilan tersebut.

“Dengan teknologi ini, angka keberhasilan bayi tabung di Primaya IVF cukup baik,” tambahnya.

Ia kemudian menjelaskan, jika ada 8 tahap yang dilakukan dalam proses bayi tabung di Primaya IVF, yang masing-masing memiliki tantangannya sendiri.

“Semua tahapannya sulit, karena meskipun prosedur pembesaran sel sangat dipengaruhi oleh usia, di atas 35 tahun kesulitannya pasti lebih besar,” ujar salah satu ahli dari Primaya IVF.

Meskipun demikian, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada faktor ibu, namun juga pada peran pasangan suami istri.

“Keberhasilan kehamilan tidak semata-mata ditentukan oleh ibu. Suami dan istri memiliki peran masing-masing,” tambahnya.

Meskipun Primaya IVF terbilang baru, kata Dr Samrichard, namun hasil yang dicapai cukup memuaskan, dengan sejumlah testimoni dari ibu yang telah berhasil melahirkan berkat program bayi tabung ini.

Selain itu, Verawaty Sinurat, S.Si., yang membahas mengenai Layanan & Teknologi Pintar Program Kehamilan di Primaya IVF, memberikan pemahaman lebih dalam tentang inovasi teknologi yang memudahkan pasangan yang ingin memiliki keturunan.

Tak kalah menarik, Dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And, seorang spesialis andrologi, berbagi tips penting mengenai “Tips Pintar Merencanakan Program Hamil dengan Sperma yang Sehat”. Ini menjadi informasi yang sangat bermanfaat untuk pasangan yang ingin mempersiapkan diri secara optimal dalam menjalani program bayi tabung.

Acara ini didominasi oleh pasangan suami-istri yang antusias ingin memahami lebih dalam mengenai proses dan tahapan program bayi tabung, serta bagaimana teknologi terbaru dapat membantu mewujudkan impian mereka memiliki buah hati.

Selain memperoleh ilmu pengetahuan, peserta juga berkesempatan memenangkan giveaway Program Bayi Tabung dan berbagai hadiah menarik lainnya yang disediakan oleh pihak penyelenggara.

Smart Fertility Festival 2025 menjadi sebuah acara yang sangat edukatif, memberikan wawasan yang bermanfaat bagi banyak pasangan dalam perjalanan menuju kehamilan yang sehat dan bahagia.

TESTIMONI

Selain para narasumber yang ahli di bidangnya, turut pula dihadirkan sejumlah pasangan atau pun peserta program bayi tabung yang telah dijalani di Primaya IVF.

Salah satunya yakni kisah sukses pasangan yang berhasil hamil melalui program bayi tabung di Primaya IVF memberikan harapan baru bagi banyak pasangan. Kamaruddin, salah satu pengguna program ini, mengungkapkan kebahagiaannya bersama sang istri setelah 11 tahun menikah.

“Akhirnya istri saya bisa hamil melalui program bayi tabung ini, dan kini sudah memasuki usia kehamilan 13 minggu,” katanya dengan penuh rasa syukur.

Sementara itu, Mom Sopiyah, pengguna lain dari program ini, juga berbagi pengalamannya. Setelah mencoba beberapa program bayi tabung di tempat lain tanpa hasil, ia mengungkapkan bahwa program di Primaya IVF akhirnya memberikan harapan.

“Alhamdulillah, untuk pertama kali mencoba program ini langsung berhasil,” ujarnya. Sopiyah pun berpesan kepada pasangan lain untuk tidak mudah menyerah dalam usaha memiliki buah hati.

YouTube player