RAKYAT NEWS, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Rusia menyindir kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke Amerika Serikat sebagai “kegagalan politik dan diplomatik total” dari pemerintah Ukraina, pada Sabtu.

Zelenskyy bertemu dengan Presiden AS Donald John Trump dan Wakil Presiden JD Vance di Ruang Oval Gedung Putih, Jumat.

Juru Bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova, menyuarakan pendapatnya melalui media sosial bahwa Presiden Zelenskyy dianggap tidak pantas, korup, dan tidak mampu mencapai kesepakatan.

Zakharova heran mengapa Zelenskyy melakukan debat dengan Presiden Trump dan Wakil Presiden JD Vance selama kunjungannya ke Washington DC.

Zakharova juga menyatakan bahwa Zelenskyy hanya peduli mempertahankan kekuasaannya dan bukan menjaga perdamaian. Dia juga bingung mengapa Zelenskyy enggan berunding dengan Rusia.

“Itulah sebabnya dia menghancurkan oposisi, menciptakan negara totaliter, dan tanpa ampun mengirim jutaan warganya ke kematian mereka,” ucap Zakharova.

“Dalam kondisi politik saat ini, yang memburuk bagi rezim Kiev, dia tidak dapat menunjukkan rasa tanggung jawab dan karena itu terobsesi untuk melanjutkan perang dan menolak perdamaian,” ujar Zakharova.

Melalui pernyataannya, Zakharova mengungkapkan bahwa untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Ukraina, akar masalah krisis harus diselesaikan.

Zakharova menegaskan bahwa Rusia tetap berkomitmen untuk mengakhiri konflik melalui jalur diplomasi.

“Semakin cepat Kiev dan berbagai pemerintah terkemuka Eropa menyadari hal ini, semakin dekat penyelesaian damai krisis Ukraina,” kata Zakharova dilaporkan Anadolu.

YouTube player