RAKYAT NEWS, JAKARTA – Pemerintah sedang mengoptimalkan persiapan mudik Lebaran 2025 untuk memastikan perjalanan masyarakat lebih aman dan nyaman.

Sejumlah kebijakan strategis telah disepakati, mulai dari penyesuaian libur sekolah, diskon tol, hingga ketersediaan stok pangan.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno di Kantor Kemenko PMK pada Rabu (5/3/2025).

Pratikno mengungkapkan kebijakan pertama yang telah disetujui terkait perubahan jadwal libur sekolah dan madrasah yang semula dimulai pada 26 Maret 2025, akan dimajukan menjadi 21 Maret hingga 8 April 2025.

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan saat arus mudik dan balik. Selain itu, pegawai ASN juga mendapatkan fleksibilitas waktu kerja menurut Surat Edaran Menpan RB No. 2 Tahun 2025, yang mengatur Flexible Working Arrangement pada 24-27 Maret 2025.

“Sudah diterbitkan surat edaran dari Kemenpan RB bahwa Flexible Working Arrangement bagi ASN itu telah ditetapkan mulai 24-27 Maret 2025. Kemudian, libur sekolah dan madrasah yang awalnya dimulai 26 Maret, dimajukan menjadi 21 Maret-8 April 2025. Rentang waktu yang lebih panjang ini diharapkan dapat mengurangi risiko penumpukan di jalur mudik maupun arus balik,” ujar Pratikno dalam keterangan yang diterima.

YouTube player