SELAYAR – Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham bersama Poltekkes Kemenkes Makassar maksimalkan edukasi Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) di kabupaten Kepulauan Selayar.

Giat PHBS digelar di Lembang Bua, Desa Bontomanai, Sabtu (23/10/2021) dan dihadiri Direktur Poltekkes Makassar Dr. Ir. H. Agustian Ipa, Wadir III Dr. H. Herman, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar dr Husaini, Anggota DPRD Selayar Andi Mahmud dan Sukri.

Baca Juga : Bupati Selayar : Aliyah Mustika, Legislator Paling Rajin Kunjungi Dapil

Legislator Aliyah menyebutkan sosialisasi yang bersifat edukasi ini ditenggarai untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kepulaun Selayar.

Legislator Aliyah Mustika Ilham saat memberikan edukasi.

“Apalagi Kepulauan Selayar masih status PPKM level 3. Sehingga edukasi ke masyarakat perihal perilaku hidup sehat di masa pandemi mutlak dimaksimalkan,” tuturnya.

Aliyah, lanjutnya, edukasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat untuk melaksanakan PHBS.

“Semoga materi yang disampaikan dapat memberi manfaat bagi masyarakat khususnya untuk mencegah penyebaran virus covid-19 tentunya,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Makassar Dr. Ir. H. Agustian Ipa menyebutkan indikator dari PHBS ini adalah bagian dari penerapan protokol kesehatan di masa pandemi.

Seperti diantaranya, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumununan, dan mengurangi mobilitas.

“Sehingga tentu diharapkan, dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di Kabupaten Selayar untuk mengimplementasikan perilaku PHBS dalam mengahadapi pandemi covid-19,” ujarnya.

Baca Juga : Wisuda XX Poltekpar Makassar

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar, dr Husaini menambahkan capaian vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Selayar masih terbilang rendah yakni sekitar 30 persen untuk dosis pertama, dan 20 persen untuk dosis kedua.

“Untuk itu diharapkan, selain mendorong vaksinasi, juga diharapkan dengan sosialisasi PHBS ini dapat menekan angka penularan covid-19 dan segera berganti status dari PPKM level tiga,” ujarnya.

Sebagai informasi, kegiatan yang bertajuk sosialisasi protokol kesehatan masyarakat dalam pencegahan covid-19 melalui PHBS ini disambut baik masyarakat setempat.

Terbukti, tercatat hingga ratusan peserta antusias mengikuti sosialisasi tersebut dan terpantau berjalan alot dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Selain itu, dalam surat edaran PLT Gubernur Sulawesi Selatan menyebut, berdasarkan aturan pusat, indikator penetapan PPKM Kabupaten/Kota kini memasukkan cakupan vaksinasi dosis 1. Dengan demikian, PPKM Kabupaten/kota akan dinaikkan satu level apabila capaian total vaksinasl dosis 1 kurang dari 40 persen termasuk diantaranya kabupaten Kepulauan Selayar.