Serunya Pengalaman Mudik 2025
Tak lama kemudian, datang pemilik hajatan, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr.Muhammad Ali melakukan inspeksi kesiapan sebelum melepas secara resmi keberangkatan para pemudik ke kampung halaman. Tak lupa juga sang panglima Indonesia Navy berbincang dan berinteraksi langsung dengan para pemudik. Sebelumnya di pintu masuk kapal ia disambut dan mendapat laporan dari komandan KRI Banjarmasin 590, Kolonel Laut Yohannes B.Cahyono.
Dalam mudik gratis kapal perang TNL AL tahun ini, mengangkut 1.642 orang penumpang dengan 497 sepeda motor. Dari jumlah itu sebanyak 1.323 orang dan 429 motor pemudik tujuan pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Lalu dari Jakarta ke Surabaya 311 orang dengan 68 sepeda motor. Sedangkan yang naik dari Semarang-Surabaya hanya empat orang dan dua motor. Mereka diangkut kembali ke Jakarta mulai 5 April 2025 dari Surabaya via Semarang.
KSAL Laksamana Muhammad Ali terlihat sumringah. Pasalnya, jumlah peserta mudik gratis dengan kapal perang ini jumlahnya meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Ini menunjukkan, antusiasme masyarakat untuk pulang ke kampung halaman menggunakan kapal perang sangat tinggi. Bahkan kabarnya, pada saat pembukaan pendaftaran hari kedua, semua tiket telah habis dipesan calon pemudik.
Limpahan Ketiadaan Kapal Pelni
Membludaknya jumlah pemudik menggunakan kapal perang kali ini juga tak lepas dari ketiadaan kapal penumpang PT Pelni (Persero) rute Jakarta-Semarang sebagaimana tahun sebelumnya. Dimana pada 2024 lalu, kapal Pelni mengangkut 876 sepeda motor dan 2.037 penumpang.
“Tahun lalu ada (mudik gratis) dari Pelni. Saya naik KM Dobonsolo. Tahun ini Pelni enggak mengadakan. Rutenya berubah lebih banyak ke luar Jawa arah Sumatera dan Indonesia Timur. Tak ada kapal Pelni, naik kapal perang pun jadi. Gak apa-apa yang penting bisa bawa motor dan berlebaran di kampung,” kata Ibu Sri Suriyani (45) yang bersama suami dan putri ciliknya melanjutkan perjalanan ke Pacitan, Jawa Timur.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan