Peran Aktif PAFI Bone Bolango dalam Edukasi Nutrisi untuk Cegah Stunting

Stunting masih menjadi tantangan serius termasuk di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Stunting ditandai dengan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis yang berdampak tidak hanya pada fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan produktivitasnya di masa depan. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai pihak bergerak aktif, salah satunya adalah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Bone Bolango.

PAFI Bone Bolango (pafibonebolangokab.org) mengambil peran strategis dalam upaya pencegahan stunting melalui program-program edukasi nutrisi yang berkelanjutan dan inovatif. Dengan mengedepankan pendekatan berbasis komunitas, PAFI menunjukkan komitmennya untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.

Pentingnya Edukasi Nutrisi dalam Pencegahan Stunting

Stunting terjadi bukan hanya karena faktor ekonomi, tetapi juga akibat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang. Kondisi ini terutama pada seribu hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan masa kritis dari kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Di sinilah edukasi nutrisi menjadi kunci utama.

PAFI Bone Bolango menyadari bahwa perubahan perilaku masyarakat, khususnya ibu hamil dan keluarga muda, sangat diperlukan. Melalui pendekatan edukatif, masyarakat diajak untuk memahami pentingnya asupan gizi, pola makan sehat, sanitasi, serta peran imunisasi dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Strategi dan Program Edukasi PAFI Bone Bolango

PAFI Bone Bolango merancang berbagai strategi untuk menyampaikan edukasi dengan cara yang menarik, mudah dipahami, dan praktis diaplikasikan oleh masyarakat. Berikut beberapa program unggulan mereka:

1. Penyuluhan Gizi Seimbang di Desa-Desa

PAFI bekerja sama dengan Puskesmas dan pemerintah desa untuk mengadakan penyuluhan rutin tentang gizi seimbang. Ahli farmasi menjelaskan konsep pentingnya protein hewani, dan cara memanfaatkan sumber pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.