Ekonomi Sulsel Tumbuh 5,78 Persen di Triwulan I 2025, Lampaui Rata-rata Nasional
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), mengungkapkan bahwa perekonomian Provinsi Sulawesi Selatan mencatatkan pertumbuhan positif yang menggembirakan pada triwulan pertama tahun 2025.
Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, menyebutkan bahwa berdasarkan data yang dirilis pertumbuhan ekonomi daerah ini mencapai 5,78 persen, melampaui rata-rata nasional pada periode yang sama.
Moch Muchlasin menyampaikan pencapaian tersebut dalam kegiatan Jurnalis Update yang digelar, Jumat (9/5/2025). Ia menyebut pertumbuhan ekonomi Sulsel menunjukkan geliat pemulihan yang kuat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Alhamdulillah, perekonomian Sulawesi Selatan masih berada di atas nasional yaitu sebesar 5,78 persen. Ini juga meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu di periode yang sama yang hanya mencapai 4,87 persen,” ujar Muchlasin di hadapan awak media.
Menurut Muchlasin, pertumbuhan ekonomi Sulsel yang konsisten ini ditopang oleh kontribusi sejumlah sektor strategis, terutama perdagangan, industri pengolahan, serta sektor informasi dan komunikasi.
Ketiga sektor tersebut dinilai berhasil menjaga daya dorong pertumbuhan, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Ia juga menekankan pentingnya peran sinergis antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan sektor keuangan untuk mempertahankan tren positif ini.
“Harapan kita bersama, dengan pertumbuhan yang kuat di awal tahun ini, pada triwulan kedua nanti ekonomi Sulsel bisa kembali tumbuh lebih tinggi dan merata,” tambahnya.
Pertumbuhan ekonomi yang melampaui nasional ini sekaligus memperkuat posisi Sulsel sebagai salah satu pusat pertumbuhan utama di kawasan timur Indonesia.
OJK berharap iklim investasi, penguatan sektor UMKM, serta stabilitas sektor jasa keuangan dapat terus dijaga agar kontribusi ekonomi daerah semakin inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan Jurnalis Update tersebut juga menjadi ajang sinergi dan diseminasi informasi strategis dari OJK kepada media, guna meningkatkan literasi publik seputar kondisi dan arah kebijakan sektor jasa keuangan di wilayah Sulselbar. (Frz)

Tinggalkan Balasan