TAKALAR – Sebanyak 707 peserta mendaftarkan diri untuk mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 25 Oktober 2021 di Takalar, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Pilih Pinjaman Daring yang Aman dan Legal”.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Chief Innovation Officer Satu Tampa, Maria Silangen; YouTuber & kreator konten, Andhy Loppes; Redaktur Eksekutif Ligo.id, Arfan Dalanggo; serta jurnalis ekonomi dan bisnis, Fernando Lumowa. Adapun sebagai moderator adalah Ratih Aulia dari JPM-TV. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Beranjak ke sesi materi, narasumber pertama dalam webinar kali ini adalah Maria Silangen yang membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Go Cashless: Jenis-jenis Transaksi di Era New Normal”. Menurut Maria, karena mudah dan praktis, hemat, jangkauan luas serta relatif aman, transaksi digital kian melesat meninggalkan transaksi tunai konvensional. Namun, beberapa hal harus diperhatikan sebelum bertransaksi daring, antara lain pilih aplikasi terpercaya, jaga identitas diri, perkuat kata sandi, dan jangan mudah terpengaruh promo.

Berikutnya, Andhy menyampaikan materi etika digital berjudul “Etika dalam Berbisnis Digital”. Ia mengatakan, etika bisnis daring yang wajib diketahui antara lain ramah, jujur, adil, peduli, amanah, dan menghargai pesaing. “Bisnis yang dibangun dengan tidak etis, tak akan bertahan lama karena selain merugikan masyarakat juga akan kehilangan kredibilitas baik dari sisi eksternal maupun internal usaha itu sendiri,” jelasnya.