“Kab. Maros merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Sulawesi Selatan, oleh karena itu kami berharap dengan adanya listrik dari PLN ini dapat memajukan sektor pertanian di Kab. Maros sehingga dapat memancing animo milenial untu terjun ke bidang ini,” ungkap H. Andi Syafril Chaidir Syam.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar Awaluddin Hafid menjelaskan bahwa PLN sangat mendukung program Electrifying Agriculture. PLN terus mendorong program-program elektrifikasi yang dapat meningkatkan produktifitas di sektor pertanian.

“Dengan program ini tentu akan mempermudah para petani karena penghematan dan keandalan yang didapat, tidak tanggung-tanggung penghematan yang didapat sebesar 45% dalam satu hari. Kedepannya ada sekitar 1.289 kelompok petani yang menjadi potensi bagi PLN di Kab. Maros,” kata Awaluddin.

Baca Juga : PLN Kolaborasi Kemendesa Dongkrak Pembangunan Desa Tertinggal