KRIMINAL – Kekerasan terhadap jurnalis terjadi di seluruh dunia, sebanyak 293 orang didapati mendekam di penjara, sedangkan 24 insan pers dibunuh tanpa alasan saat bertugas, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga : Pengenalan Jurnalistik di Talkshow LPM Jelata

Menurut laporan Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) hingga 1 Desember 2021, jumlah wartawan yang ditangkap di seluruh dunia mencapai 293 orang.

24 Wartawan meninggal selagi melakukan liputan dan 18 lainnya tewas dengan kondisi yang penuh misteri sehubungan dengan profesinya.

Direktur Eksekutif CPJ, Joel Simon mengatakan, rekor menunjukkan pergolakan politik terjadi di seluruh dunia.

“Ini tahun keenam berturut-turut CPJ mendokumentasikan rekor jumlah wartawan yang dipenjara di seluruh dunia,” katanya.

Ia juga membeberkan beberapa nama wartawan yang meninggal sepanjang tahun 2021.

“Wartawan yang meninggal sepanjang 2021 mencakup nama Danish Siddiqui, fotografer Reuters yang tewas dalam serangan Taliban di Afghanistan pada Juli dan Gustavo Sanchez Cabrera yang ditembak dan tewas di Meksiko pada Juni,” bebernya.

Tak hanya itu, ia menyebutkan tahun ini China menjadi peringkat pertama negara yang menjebloskan wartawan terbanyak di dunia.

“Tahun 2021 China menjebloskan 50 wartawan ke penjara, terbanyak dari negara mana pun,” tuturnya.

Baca Juga : Sidang Duplik Selesai, Jurnalis Asrul di Palopo Menanti Keadilan Hakim