“Aspirasi dari akar rumput perihal penyegaran di DPD Demokrat Sulsel tentu muncul bukan tanpa sebab. Itu semua masuk dalam catatan-catatan yang kami siapkan untuk bahan evaluasi DPD. Intinya, DPC menginginkan agar kepengurusan DPD bisa lebih solid dan kuat agar meraih hasil optimal pada Pemilu 2024 mendatang,” tuturnya.

Sekadar diketahui, kinerja dan kepemimpinan DPD Demokrat Sulsel di bawah kepemimpinan Ulla menyisakan beberapa catatan minor. Mulai dari semakin berkurangnya kursi di parlemen, hengkangnya sejumlah tokoh Demokrat ke partai politik lain hingga kurangnya konsolidasi dan komunikasi pimpinan DPD ke DPC.

Salah satu contoh lemahnya konsolidasi Demokrat lingkup Sulsel ialah jarangnya kunjungan pimpinan DPD ke DPC. Semisal DPC Demokrat Selayar ternyata tidak pernah dikunjungi oleh Ulla. DPC Demokrat Selayar baru disambangi DPD Demokrat Sulsel, saat politisi Demokrat senior, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang juga akan maju sebagai kandidat ketua DPD melakukan safari politik, belum lama ini.

Musda DPD Demokrat Sulsel diprediksi akan menjadi pertarungan bagi IAS maupun Ulla. Kedua kubu pun telah mengklaim memiliki dukungan cukup. IAS bahkan telah mengantongi dukungan setidaknya 16 DPC, yang telah melakukan deklarasi dan menyetor surat dukungan ke DPP. Sedangkan, Ulla sebatas mengklaim dukungannya cukup untuk bertarung mempertahankan kursi Ketua DPD Demokrat Sulsel.

Baca Juga : Ketua Demokrat Bantaeng Dukung IAS karena Ikuti Suara Kader di Kecamatan

Pilihan Video