Turki, Rakyat News – Turki ada satu pusat pertokoan yang mencuri perhatian para wisatawan.Avanos,pusat perdagangan gerabah paling terkenal di Turki.Kerajinan tangan gerabah banyak diperjualbelikan di toko toko yang berjajar di sana.Salah satunya adalah toko bernama Galip.Toko ini adalah kepunyaan seorang warga bernama Chez Galip yang menarik,toko ini tidak hanya menjual kerajinan gerabah namun di bawah tumpukan dagangannya terdapat sebuah lorong tersembunyi yang misterius.

Lorong yang menyerupai gua ini dipenuhi dengan potongan rambut yang menjuntai dari dinding dindingnya.Usut punya usut,rambut rambut itu didapat dari para wanita yang pernah berkunjung ke toko gerabahnya.Seluruh permukaan lorong mulai dari atap hingga dinding dipenuhi dengan helaian rambut yang terurai ke bawah dengan corak warna berbeda beda.Tempat ini kemudian dikenal sebagai Hair Museum atau Museum Rambut.Galip telah membangun Hair Museum sejak 30 tahun lalu.Ide ini bermula ketika sahabat wanitanya hendak meninggalkan Avanos.

Kemudian wanita itu memberikan sedikit potongan rambutnya sebagai kenang kenangan.Setelah itu,dia terdorong untuk terus mengoleksi potongan rambut dari para wanita yang berkunjung ke tokonya.Hingga kini telah terkumpul lebih dari 16.000 untai rambut.Rambut rambut tersebut tak hanya dia tempelkan pada dinding lorong.Namun beberapa di antaranya dia tata dengan rapi dalam sebuah pigura dengan beragam pola.

Seluruh rambut yang ada di museum ini juga disertai dengan kertas yang bertuliskan nama pemilik,serta nomor telepon yang bisa dihubungi.Setiap dua kali dalam setahun,Galip akan mengajak pelanggan pertama yang mengunjungi tokonya untuk diajak tur keliling museum rambut dan meminta mereka untuk memilih 10 rambut secara acak.Pemilik sepuluh rambut yang beruntung,akan menerima hadiah liburan selama seminggu menikmati keindahan Cappadocia dan mendapatkan pembelajaran tentang gerabah secara gratis. (*)