LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menghadiri Press Conference ‘Food Promo Sagu Day’ di Hotel Claro Makassar, Sabtu (15/01/2022).

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan Anggiat Sinaga menyampaikan ini merupakan inisiasi 100% dari Bupati Luwu Utara yang memberikan pihaknya tantangan untuk menghadirkan menu sagu di perhotelan dan restoran.

Baca Juga : Indah Saksikan Penandatanganan Perjanjian Kinerja 2022

“Kita tahu makanan yang di olah dari sagu pasti Sehat, dan yang pastinya bernilai ekonomis, Ini partisipasi untuk menghadirkan Menu kreatif di hotel berbintang di Makassar dan kita mulai dari hotel Claro setiap weekend ada sajian saji corner dan coffee break tiap hari kami hadirkan menu sagu sebagai cemilan,” ujarnya.

Bupati Luwu Utara pada konferensi pers tersebut menyampaikan pihaknya sebagai daerah produsen harus bicara masalah hulu dan berbicara tanah Luwu salah satu komoditi unggulannya. Salah satu makanan pokoknya adalah sagu sehingga ada tugas tersendiri Pemerintah untuk menjaga kelestarian sagu.

Bupati Indah Hadiri Press Conference 'Food Promo Sagu Day'
Foto: Dokumen Istimewa.

“Karena itu kami berpikir bahwa pertama ini harus kita lestarikan kemudian terbitlah kebijakan di kabupaten Luwu Utara yaitu sagu abadi di sisi lain sagu ini identitas, di lambang daerah kabupaten Luwu Utara salah satunya adalah pohon sagu jadi kalau kita lihat lambang daerah kabupaten Luwu Utara itu adalah pohon sagu yang diibaratkan sebagai orang tua yang memberikan perlindungan kepada anak-anaknya, pemerintah yang melindungi masyarakatnya itu salah satu makna dari pohon sagu dan yang kedua adalah dia adalah identitas dari kabupaten Luwu Utara jika sagu hilang maka sama dengan Luwu Utara tidak ada karena lambangnya adalah pohon sagu,” ujarnya.

Indah akan melakukan upaya budidaya memastikan sagu dalam kondisi apapun tetap ada di Kabupaten Luwu Utara.

“Itulah kenapa kemudian kami berpikir untuk melakukan upaya budidaya memastikan sagu dalam kondisi apapun tetap ada di kabupaten Luwu Utara. Yang menjadi masalah disini adalah bagaimana merangsang petani kita supaya mau menanam dan membudidayakan sagu caranya adalah memastikan bahwa sagu ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan memberikan keuntungan bagi petani yang membudidayakan sehingga mereka termotivasi untuk melakukan budidaya sagu setelah dibudidaya tentu saja harus ada jaminan pasarnya,” katanya.

Terus bersinergi dan kolaborasi yang dibangun bahwa petani akan termotivasi dan terus menjaga dan memastikan kelanjutan budidaya sagu.

“Atas nama seluruh masyarakat Luwu Utara khususnya yang bergerak di sektor perkebunan sagu menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada PHRI dan selaku manager hotel claro ini bentuk dukungan yang besar bagi pemerintah khususnya bagi masyarakat kita yang bergerak di sektor sagu saya berharap ini terus berlanjut,” harapnya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Resmikan Jembatan Sungai Walu-Walu

Pilihan Video